Ratusan Ribu Rekening Penerima BSU Bermasalah, BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Perbaikan dan Koordinasi

- 16 Desember 2020, 18:49 WIB
Ilustrasi BSU.
Ilustrasi BSU. /Pixabay/Ekoanug

LINGKAR KEDIRI – Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Agus Susanto mengungkapkan terdapat 154.887 rekening penerima bantuan sosial upah (BSU) bermasalah.

Menurut Agus, hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi penyaluran BSU terhadap sejumlah target penerima.

“Kita lakukan validasi secara berlapis, namun pada saat dilakukan transfer di termin pertama ada beberapa rekening yang bermasalah, tidak bisa ditransfer, sehingga harus dikembalikan atau retur,” ucap Agus dalam acara virtual Forum Merdeka Barat 9, dipantau dari Jakarta pada rabu,16 Desember 2020.

Baca Juga: Putus dengan Mischa Chandrawinata, Jessica Mila Beberkan Sejumlah Alasannya

Baca Juga: Hadapi Pandemi, Erick Thohir Nilai Digitalisasi Sebagai Kuncinya, Menteri BUMN: Sangat Membantu

Mengetahui sejumlah rekening penerima yang tidak dapat ditransfer tersebut, Agus mengungkapkan bahwa pihaknya segera memperbaiki dan berkoordinasi dengan seluruh cabang di Indonesia, bank-bank, pemberi kerja, dan pekerja.

“Sehingga ada 87.963 rekening yang sudah kita perbaiki dan kita serahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Namun demikian, masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses,” ungkap Agus.

Dikutip dari laman Antara, Agus memastikan tim BPJS Ketenagakerjaan akan terus bergerak cepat untuk menangani masalah tersebut yakni dengan menghubungi seluruh pihak terkait.

Baca Juga: Donghae dan Heechul Super Junior Pernah Terlibat Pertengkaran, Alasannya Cukup Menggemaskan

Untuk diketahui, BSU merupakan bantuan dari pemerintah untuk para pekerja dengan upah kurang dari Rp5 juta dan terdaftar aktif sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni 2020.

Bantuan tersebut disalurkan dalam dua termin dengan masing-masing termin sejumlah Rp1,2 juta.

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan, sampai dengan 14 Desember 2020, penyaluran termin pertama periode September-Oktober 2020 telah mencapai 12.262.371 penerima, atau sekitar 98,86 persen dari 12.403.896 penerima.

Baca Juga: Sepakat Tandatangan, Pemerintah Indonesia Lakukan Perjanjian Bantuan Kepulauan Solomon dan Fiji

Sementara untuk termin kedua periode November-Desember 2020, sejauh ini sudah disalurkan pada 11.042.252 penerima dengan proses yang masih berjalan hingga akhir Desember.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah