4 Orang Tewas Akibat Keracunan Gas Kimia yang Bocor di Ruko Jimbaran, Begini Kronologisnya

- 19 Desember 2020, 17:03 WIB
ilustrasi gas kimia beracun
ilustrasi gas kimia beracun / Free-Photos/Pixabay

LINGKAR KEDIRI- Satu orang pemilik usaha dan tiga pekerja du ruko Jimbaran ditemukan tewas diduga karena keracunan gas kimia yang bocor dari sebuah ruko lantai dua di Perum Taman Griya No. 49 B, Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Seorang pemilik usaha kerajinan penyamakan kulit tersebut diketahui bernama Boy Don Tambunan dan tiga pekerja lainnya diketahui bernama Rivaldo Simagunsong, Ardi Silitonga, Jaksa Napitupulu.

"Iya (ada yang tewas karena keracunan), empat orang, salah satunya pemilik ruko yang juga meninggal di RS Bali Jimbaran, sedangkan tiga pekerjanya meninggal di lokasi kejadian," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu dikutip Lingkar Kediri dari Antara.

Baca Juga: Jelang Vaksinasi, Kemenpora Prioritaskan Atlet Olimpiade Sebagai Penerima Vaksin COVID-19

Baca Juga: Justin Bieber Donasikan Keuntungan dari Lagu Natal 'Holy' untuk Penanganan Covid-19

Agustinus mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Sabtu, 19 Desember 2020 pada pukul 12.00 WITA. Gas kimia beracun yang bocor tersebut diketahui merupakan gas yang digunakan untuk proses penyemakan kulit.

"Penanganan awal yaitu mengevakuasi korban oleh Basarnas menggunakan tabung pengaman, karena di TKP bau gas masih menyengat," kata Agustinus.

Sampai saat ini, pihak kepolisian belum bisa melakukan identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut. Hal ini dikarenakan bau di sekitar lokasi kejadian masih cukup menyengat dan ditakutkan membahayakan petugas.

"Belum tahu karena apa, kita belum bisa masuk karena masih bau gas," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x