Network
LINGKAR KEDIRI - Rizky Febian dan Putri Delina menggelar konferensi pers pada 19 Desember 2020, untuk meluruskan pemberitaan yang beredar di masyarakat.
Terkait tuduhan Teddy tehadap Putri Delina.
Pada 16 Desember 2020, Rizky dan Putri didampingi kuasa hukumnya mengadakan pertemuan dengan pihak Teddy.
Tetapi, pertemuan itu hanya diwakilkan oleh pengacara Teddy.
Baca Juga: 6 Faktor Tak Terduga Pemicu Penyakit Jantung pada Wanita, Salah Satunya Haid Sebelum 12 Tahun
“Dua hal yang dipermasalahkan oleh Teddy, pertama terkait Putri Delina yang dianggap mengambil dokumen dan perhiasaan dalam deposito di salah satu Bank di Bandung. Kedua, Teddy meminta haknya selaku ahli waris Lina Jubaedah,” kata Pengacara Rizky dan Putri, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari YouTube KH Infotainment pada 19 Desember 2020.
Dari keterangan pers, pengacara menyebut bahwa sebelumnya Teddy sudah memberi kuasa pada Putri untuk mengambil atau menyimpan seluruh dokumen dan perhiasaan.
“Dia (Teddy) mengatakan ini adalah harta Lina Jubaedah, sehingga dia (Teddy) tidak ada hak. Sehingga diserahkan pada Putri, dokumen itu disimpan di deposit box disalah satu Bank,” kata Pengacara Rizky dan Putri, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari YouTube KH Infotainment pada 19 Desember 2020.
Baca Juga: Mengenal Gua Selomangleng Kediri, Petilasan Dewi Kilisuci dan Temuan Baru, Candi Klotok
Kuasa hukum juga menegaskan bahwa, harta tersebut adalah harta bawaan, ketika almarhumah bersama Sule.
