Kasus Korupsi Bansos Diduga Mengalir ke Sejumlah Nama-Nama Besar Ini

- 21 Desember 2020, 10:19 WIB
Ilustrasi Bansos berupa Bantuan Sembako yang akan diganti menjadi BLT atau BST di tahun 2021.
Ilustrasi Bansos berupa Bantuan Sembako yang akan diganti menjadi BLT atau BST di tahun 2021. /ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

LINGKAR KEDIRI - Dalam laporan investigasi Tempo, nama anak sulung Presiden Jokowi diduga merekomendasikan PT. Sritex untuk ikut terlibat bagi-bagi jatah Bansos.

PT. Sritex ini diduga menangani proyek pembuatan tas sembako bantuan sosial.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun bakal mendalami kemungkinan uang yang mengalir ke partai politik dari hasil korupsi bantuan sosial (bansos) di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Nahas, Seorang Prajurit TNI Tewas Tertimpa Truk saat Dorong Motor

"Dia (Juliari) bendum parpol iya faktanya. Apakah kemudian ada aliran dana ke parpol tertentu yang dia ada di situ, ini kan bagian (materi penyidikan). Nanti akan digali lebih lanjut dalam proses (pemeriksaan) saksi," kata Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri beberapa waktu lalu.

Saat ini sudah tercatat ada enam perusahaan yang diduga menerima proyek penyaluran bansos.

Beberapa bulan terakhir, mereka mendapat jutaan proyek paket bansos dengan nilai anggaran rerata Rp300 miliar ke atas.

PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex merupakan satu dari enam perusahaan yang ditunjuk Kemensos menggarap proyek pembuatan tas kain untuk penyaluran bansos.

Baca Juga: 10 Musik Video Tahun 2020 Ini Tetap Eksis di Masa Pandemi, Ada Lady Gaga, BTS, Hingga BLACKPINK

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah