Network
LINGKAR KEDIRI- Pandemi Covid-19 berkepanjangan memiliki dampak tersendiri bagi berbagai kalangan, bahkan untuk urusan rumah tangga.
Selama pandemi, muncul beberapa kasus terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
Menteri Keuangan Sri Mulyani pada sebuah kesempatan video virtual Senin (4/1) lalu mengungkapkan, kondisi pandemi memicu peningkatan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Jika Kamu Malas Mandi, Selamat! 9 Kebiasaan Buruk Ini Buat Tubuh Lebih Sehat Lo, Ini Penjelasannya
"Kondisi Covid ini banyak fenomena, dimana kekerasan rumah tangga meningkat." terang Menkeu, Sri Mulyani.
Ia juga menjelaskan bahwa dampak tidak langsung dari pandemi ini banyak menyerang kondisi mental setiap orang. Hal ini tidak dapat dianggap remeh.
"Ini harus waspadai, jadi bukan hanya kualitas uang yang berdampak efek Covid-19 saja, tapi dari sisi mental dan kesehatan masyarakat harus kita waspadai,"lanjutnya.
Baca Juga: Ternyata Karakter Seseorang Bisa Ditebak Lewat Tanggal Lahir, Lo! Humoris atau Sensitif, Ini Caranya
Dalam rangka melindungi kaum perempuan dan menekan terjadinya tingkat kekerasan dalam rumah tangga, pemerintah akan menyalurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada para Ibu Rumah Tangga (IRT).
