Diketahui, program vaksinasi Covid-19 ini diawali saat BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac pada Senin, 11 Januari.
Izin penggunaan itu dikeluarkan setelahi hasil evaluasi BPOM menunjukkan bahwa Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen.
Baca Juga: Curiga dengan Sikap Al, Andin Ajak Michele Ketemu Lagi, Sinopsis Ikatan Cinta Rabu, 13 Januari 2021
Dalam keterangannya, BPOM juga menjelaskan beberapa efek samping vaksin tingkat sedang yang ditimbulkan seperti nyeri lokal, nyeri otot, pembengkakan, sakit kepala hanya 0,1 persen.
Efek samping lain yang muncul setelah vaksinasi covid-19 Sinovac ini adalah diare 1-1,5 persen.
Efek samping ini disebut sebagai Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) ini juga masih terus diteliti perkembangannya.***