Sementara itu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Harry Hikmat mengungkapkan bahwa selama ini warga marjial tidak terakses oleh bantuan sosial dari pemerintah lantaran terkendala tidak memiliki data yang jelas.
“Dengan adanya NIK di mana saja mereka berada, pasti akan mendapatkan bantuan, dan akses mereka ke perbankan juga akan lebih mudah,” kata Harry.
Harry menjelaskan bahwa nantinya terdapat sekitar 16.000 warga marjinal di sejumlah daerah terutama di kota-kota besar akan mendapatkan fasilitas pemenuhan data kependudukan.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Dikabarkan Pingsan Usai Disuntik Vaksin Sinovac? Ungkap Kebenarannya Disini
Dalam hal ini, Kemensos akan bekerja sama dengan Dukcapil dan menggandeng Bank Mandiri untuk pembukaan rekening Atensi bagi warga marjinal.
Selanjutnya, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya dalam mendukung digitaliasi perbankan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
“Selama dia sudah punya NIK maka kita bisa membuka rekeningnya berupa ATM bisa melakukan berbagai aktivitas perbankan. Dengan menabung menjadi bibit dan diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup mereka,” ujar Rohan.***