Network
LINGKAR KEDIRI - Hingga saat ini, tim gabungan melakukan pencarian korban terseret arus saat hujan deras yang mengguyur Sungai Bango di wilayah Kelurahan Bunulrejo, Kota Malang pada Senin, 18 Januari 2021.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa pencarian korban atas nama Roland Sumarna dilakukan tim gabungan dari Basarnas Surabaya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, TNI dan Polri.
"Terima kasih kepada Basarnas, TNI, Polri yang sudah sigap. Hari ini dilakukan penyisiran di beberapa titik," kata Sutiaji, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada Selasa, 19 Januari 2021.
Baca Juga: Awas! Inilah Tanda Kedutan yang Harus Anda Ketahui
Sutiaji menjelaskan, hingga kini korban belum ditemukan, usai terseret arus Sungai Bango, kurang lebih pukul 17.30 WIB saat hujan deras melanda Kota Malang.
Melansir dari ANTARA, kronologi peristiwa tersebut dimulai saat hujan deras melanda Kota Malang sejak pukul 17.00 WIB. Hujan yang deras, menimbulkan peningkatan debit air yang masuk ke aliran Sungai Bango.
Rumah korban berjarak kurang lebih lima meter dari Sungai Bango. Karena derasnya air yang masuk ke sungai tersebut, halaman rumah korban menjadi longsor dan masuk ke aliran Sungai Bango.
Baca Juga: Waduh! Beberapa Tanda Jika Kamu Bermimpi Tentang Alam, Poin 5 Paling Mengerikan
Korban yang sedang bersih-bersih halaman juga melakukan upaya penyelamatan sepeda motor miliknya yang terseret arus air dan longsor. Dan mengakibatkan korban terseret masuk ke aliran Sungai Bango, dan belum ditemukan hingga kini.
