"Penggunaan GeNose C19 pada transportasi kereta api merupakan kebanggan tersendiri bagi KAI karena daoat menjadi salah satu yang pertama menerapkan inovasi tersebut," ujar Joni.
Untuk diketahui, GeNose C19 merupakan alat pendeteksi virus Corona yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Gajah Mada dan sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Dilansir dari laman Antara, pengambilan sampel dari GeNose C19 adalah dari embusan napas.
Baca Juga: Bukan Sekedar Angka Statistik, Anies Baswedan: Kebersamaan Berpuluh Tahun Tinggal Kenangan
Sementara itu, hasil tes dapat diketahui secara langsung hanya dalam 3 menit.
Akurasi tes COVID-19 dengan GeNose C19 ini juga sangat baik yakni di atas 90 persen.
Untuk tarifnya pun cukup terjangkau, yakni diperkirakan berkisar Rp.20.000.***