LINGKAR KEDIRI – Platform dompet digital LinkAja mendapatkan guyuran dana investasi dari Gojek, agar dapat meningkatkan dan memperkuat adopsi layanan keuangan digital.
Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, dengan investasi Gojek, dalam penggalangan dana melalui penerbitan saham preferen Seri B, LinkAja saat ini telah mencapai total komitmen lebih dari 100 juta dolar AS.
"Kami sangat senang Gojek bergabung sebagai pemegang saham kami, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B. Bergabungnya Gojek sebagai salah satu pemegang saham strategis, akan memberikan akses bagi LinkAja ke ekosistem Gojek untuk dapat mendukung misi LinkAja dalam mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," ujar CEO LinkAja Haryati Lawidjaja.
Baca Juga: Mbak You Sebut Natalie Holscher Mencintai Islam Bukan Karena Sule, Simak Begini Kisahnya
LinkAja berencana akan memperluas opsi metode pembayaran untuk beberapa layanan tertentu di aplikasi Gojek di Indonesia.
Integrasi itu juga akan semakin memperkuat kemitraan kedua perusahaan yang sudah terjalin sebelumnya, di mana LinkAja digunakan metode pembayaran yang dapat digunakan untuk layanan transportasi dan reservasi tiket di aplikasi Gojek.
Saat ini, platform dompet digital LinkAja sebagian besar berfokus pada pembayaran untuk pembelanjaan ritel, layanan publik dan layanan kebutuhan sehari-hari dengan 80 persen penggunanya berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia.
Sementara layanan pembayaran digital Gojek melalui GoPay, melayani kebutuhan sektor ritel dan bisnis di Indonesia khususnya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta layanan kebutuhan sehari-hari dalam platform Gojek.