Tolak Radikalisme, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Seluruh Da’i Sampaikan Ajaran Islam yang Wasathiyah

- 4 April 2021, 18:44 WIB
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin. /Instagram.com/@kyai_marufamin

LINGKAR KEDIRI - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengimbau seluruh da’i agar tidak ikut dalam arus berpikir sempit, melainkan harus menjalankan konsep wasathiyah atau moderat dalam menyampaikan ajaran agama Islam.

"Para dai harus meneladani cara berpikir Rasulullah saw dan tidak ikut dalam arus berpikir sempit, seperti fenomena yang muncul belakangan ini," ujar Wapres Ma’ruf dalam web seminar nasional Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) secara daring, Minggu 4 April 2021.

Dilansir dari Lingkar-Kediri.com dari Antara, Wapres juga mengatakan, cara berpikir sempit hanya memunculkan sifat egosentris, tidak menghargai perbedaan dan enggan berdialog untuk menerima memperluas wawasan.

Baca Juga: Gunakan Aplikasi MyPertamina, PT Pertamina Terus Dorong Transaksi Digital di SPBU

Bahkan, dengan memiliki pola pikir yang sempit bisa menyebabkan paham radikal semakin berkembang.

“Cara berpikir sempit juga bisa melahirkan pola pikir yang menyimpang dari arus utama atau bahkan menjadi radikal sehingga dapat menjurus pada penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan masalah," ujarnya

Peristiwa serangan bom bunuh diri di Gereja Katolik Katedral Makassar pada Minggu 28 Maret 2021, termasuk salah satu akibat dari memiliki pemahaman pola pikir yang sempit.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 April 2021, Gemini Akan Ada Keributan di Lingkunganmu, Virgo Harus Mengontrol Emosi

"Tindakan ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena Islam tidak mengajarkan kekerasan dan pemaksaan kehendak (ikrahiyyan) di dalam dakwah-nya dan juga dalam memperjuangkan aspirasi melawan ketidakadilan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x