Oksigen Sudah Habis, Negara Amerika Ikut Membantu pencarian KRI Nanggala-402

LINGKAR KEDIRI – Proses pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 sudah lebih 72 jam dilakukan. Kapal selam buatan jerman diperkirakan kehabisan oksigen jika belum hancur karena tekanan air di dasar laut.

Tim penyelamat terus melakukan upaya pencarian KRI Nanggala-402 yang sudah berusia 44 tahun tersebut.

Baca Juga: Ternyata Begini Persamaan Peristiwa Kecelakaan Kapal Selam Kursk, Sulitnya Pencarian KRI Naggala-402

Baca Juga: Sedih! Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Terpaksa Pisah Ranjang Karena Positif Covid-19, Simak Selengkapnya

Jenderal Achmad Riad mengatakan jika KRI Nanggala-402 masih utuh dan hanya bisa bertahan sampai Sabtu, 24 April 2021 dini hari. Menurut Ahmad Riad kapal selam KRI Nanggala-402 belum bisa ditemukan, dengan adanya peralatan yang tersedia lokasi kapal dapat ditemukan.

Bahkan sejumlah negara seperti Australia, India, Malaysia, Singapura, Thailand dan Amerika Serikat telah megirimkan kapal atau pesawat khusus sebagai tanggapan atas permintaan bantuan Indonesia.

Baca Juga: Ternyata Begini Persamaan Peristiwa Kecelakaan Kapal Selam Kursk, Sulitnya Pencarian KRI Naggala-402

Baca Juga: Sedih! Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Terpaksa Pisah Ranjang Karena Positif Covid-19, Simak Selengkapnya

Militer AS telah mengirimkan pesawat P-8 Poseidon untuk membantu mencari kapal selam KRI Nanggala-402.