LINGKAR KEDIRI – Kabar duka tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 masih menjadi konsumsi hingga saat ini.
Tenggelamnya kapal KRI Nanggala 402 menelan korban jiwa sejumlah 53 nyawa. Insiden ini masuk kedalam salah satu bencana kapal selam terburuk dalam sejarah.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Islam Popular pada 1 Mei 2021.
Ternyata dalam Al-Qur’an telah dijelaskan ada wilayah di laut yang bisa menenggelamkan kapal. Lautan memiliki wilayah lebih luas dibandingkan daratan kerap menyimpan banyak misteri di dalamnya.
Baca Juga: Dijamin Ampuh! Ingin Cepat Kaya? Lakukan Amalan Ini, Salah Satunya Pandai Bersyukur
Perkembangan teknologi membuat para ilmuwan bertekad untuk menelusuri lebih dalam mengenai lautan.
Dalam hasil penelitihan mereka berhasil menelusuri ke dalaman laut. Lautan dan samudra dengan kedalaman 200 meter atau lebih hampir tidak dijumpai cahaya di dalamnya.
Baca Juga: Inilah 9 Kategori Seorang Istri yang Membuat Rezeki Sang Suami Selalu Lancar
Kedalaman 1000 meter tidak dapat ditemui cahaya sama sekali. Sementara manusia hanya mampu menyelam lebih dalam dengan jarak 40 meter tanpa bantuan peralatan khusus.
Manusia tidak mampu bertahan hidup saat menyelam pada kedalaman 200 meter.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Mei 2021, Aries Harus Lebih Bertanggungjawab, Leo Akan Mendapat Banyak Pujian
kemudian salah satu alternatif untuk mengetahui keadaan lautan, ciri-ciri makhluk hidup di dalamnya, kadar garam dan lainya tentu dibutuhkan alat khusus.
Akhir pada ilmuwan menggunakan kapal selam yang dikembangkan dengan teknologi modern untuk mendapatkan informasi bawah laut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 1 Mei 2021, Aries Harus Lebih Bertanggungjawab, Leo Akan Mendapat Banyak Pujian
Namun tak jarang dalam terjadi kecelakaan di titik-titik tertentu saat sedang melakukan pelayaran.
Ternyata kondisi laut yang sangat gelap sudah dijelaskan dalam Al-Quran. Allah SWT berfirman:
“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, Yang diliputi oleh ombak yang diatasnya ombak (pula). Di atasnya (lagi) awan: gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangaannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah SWT tiadalah ia mempunyai cahaya sedikitpun,” (QS. An-Nur:40).
Luar biasa bukan? Misteri dalam lauatan yang gelap yang di dalamnya terdapat ombak sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an jauh sebelum penemuan sains.
Apa pun yang terjadi di lautan, semua atas kehendak Allah SWT.***