"Ke depan kami ajukan untuk dilakukan pengangkatan, dan kami sudah koordinasi dengan SKK Migas karena mereka yang memiliki kemampuan untuk mengangkat kapal tersebut," ujar Yudo Margono dikutip dari Antara pada, 27 April 2021.
Yudo Margono menambahkan bahwa saat ini TNI melakukan pengamanan di lokasi tenggelamnya kapal selam tersebut dengan menyiagakan petugas di lokasi.
"Minta doanya saja supaya kapalnya bisa segera diangkat. Saat ini masih rapat dan dihitung berapa beratnya dari gambar-gambar tersebut," tambah Yudo Margono.
Perlu diketahui, KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan 60 mil laut utara Pulau Bali merupakan kapal selam tipe 209/1300. Dibuat di Kiel era Jerman Barat, pada 1977 dan aktif digunakan TNI Angkatan Laut sejak 1981 sebelum dinyatakan eternal on patrol akhir April 2021.***