"Kalau bulan ini enggak cair harus disetor ke kas negara. Masalah di lapangan banyak sekali," ujarnya.
Diketahui, saat ini bantuan sosial sudah tidak lagi diberikan dalam bentuk barang.
Namun diberikan berupa bantuan tunai yang disalurkan melalui rekening bank masing-masing penerima manfaat dengan bekerja sama dengan Bank Himbara.
Kemudian setelah memimpin rapat evaluasi penyaluran bansos, Risma menemukan sejumlah permasalahan.
Sejumlah temuan itu misalnya nama penerima manfaat yang tidak sesuai, sehingga harus diganti.
Jika memang harus diganti ternyata tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan karena harus merubah aturan yang ada.
Risma menyebutkan, masih ada data kependudukan yang bersifat anomali, misalnya ada salah satu penerima manfaat yang tidak tahu nama kandung ibunya.
Sementara kalau tidak menggunakan nama ibu kandung harus merubah aturan.