LINGKAR KEDIRI - Masyarakat dihimbau untuk siap siaga lantaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkirakan potensi bencana hidrometeorologi dalam dua hari ke depan.
"Hal tersebut berdasarkan analisis BMKG terhadap siklon tropis Choi-Wan yang dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di sekitar wilayah Indonesia," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dikutip dari laman resmi BNPB Rabu, 2 Juni 2021.
Dalam keteranganya, Raditya menyatakan bahwa BMKG mengeluarkan pemutakhiran analisis wilayah dengan potensi bencana tersebut.
Baca Juga: Ada 7 Tanda Seseorang Terkena Santet Atau Ilmu Hitam, Salah Satunya Sering Merasa Gelisah
Diantaranya yakni, wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Maluku.
Selain ancaman bahaya di daratan, potensi cuaca ekstrem juga dapat terjadi di perairan. Analisis cuaca BMKG mencatat potensi perkiraan tinggi gelombang pada dua hari ke depan.
Gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2,5 sampai dengan 4 meter di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudra Pasifik utara Papua Barat.