Perjalanan Hidup Soekarno yang Menyedihkan, Pernah Ditolak MPR Hingga Keinginan yang Tak Terlaksana

- 3 Juni 2021, 11:20 WIB
Presiden Soekarno
Presiden Soekarno /Tangkap layar/Instagram @presidensukarno/

Ia ditangkap dan dibuang oleh Belanda ke Ende, Flores pada 1933.

Perjuangan yang sangat panjang, jatuh bangun terlewati membuat Soekaro Hatta berhasil memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 3 Juni: Bergerak Cepat! Aldebaran Susun Rencana dengan Sekutunya, Elsa Tak akan Lolos

Dalam sidang BPUPKI, Soekarno mengemukakan dasar negara yang disebut pancasila dan ditunjuk sebagai presiden Indonesia melalui sidang PPKI pada 18 Agustus 1945 secara aklamasi.

Dalam sejarah menjelaskan terjadinya krisis politik usai pemberontakan G30S/PKI yang membuat MPR menolak pertanggungjawaban Presiden Soekarno.

Akhirnya, Soeharto menggantikan posisi Soekarno menjadi presiden. Sementara Soekarno menjadi tahanan rumah di Istana Bogor dan dipindahkan ke Wisma Yaso, Jakarta.

Kesehatannya mulai menurun sejak Agustus 1965. ia sempat dirawat di Wina, Australia saat dinyatakan memiliki gangguan ginjal.

Kesehatannya semakin memburuk dan meninggal pada Minggu 21 Juni 1970 di RSAPD.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Soekarno memberi wasiat agar jasadnya dimakamkan di Bogor. Namun akhirnya dimakamkan di Blitar di samping makam Ibunya.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah