Luhut Binsar Pandjaitan Minta Masyarakat Tidak Marah-Marah ke China, Luhut: Kita Manfaatkan

- 17 Juni 2021, 10:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan /Tangkapan layar Instagram/@luhut.pandjaitan/

LINGKAR KEDIRI – Hubungan Indonesia dan China saat ini memang terlihat sangat baik.

Bahkan pasokan vaksin Covid-19 buatan Negara Tirai Bambo itu juga diborong oleh Indonesia.

Walaupun dari penggunaan vaksin tersebut sempat menjadi polemik pemberangkatan jamah haji.

Baca Juga: Kangen Nagita Slavina, Rafathar Curahkan Isi Hatinya Pada Raffi Ahmad yang Terlalu Sibuk

Dan berakibat pada penundaan pemberangkatan dikarenakan vaksin covid-19 belum diakui WHO.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan ingin masyarakat tahu betapa pentingnya China bagi Indonesia dalam hal industri farmasi.

Hal itu disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan ketika menghadiri konferensi pers Upaya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) Bidang Alat Kesehatan yang digelar secara virtual pada 15 Juni 2021.

Baca Juga: Alasan Arab Saudi Larang Indonesia Ibadah Haji Karena Termasuk Negara Pelanggar Berat Prokes? Begini Faktanya

Konferensi pers itu juga dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.

Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan, China bukan negara kelas dua dalam industri farmasi.

"Kita jangan juga marah-marah terus sama China. Ternyata 2 per 3 obat-obat dunia itu diproduksi di China," ujar Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: KTT Biden-Putin Selesai, Berikut Kesepakatan Penting Kedua Negara

"Apa yang namanya MIT (Massachusetts Instute of Technology), yang namanya Harvard, itu mesannya juga ke China," ujarnya menambahkan.

Menurut ketarangn Luhut Binsar Pandjaitan China begitu penting perannya bagi Indonesia dalam hal transfer teknologi produksi obat.

"Kita kadang-kadang merasa China ini kelas dua, tidak. China itu sudah masuk pada high-end sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Diijinkan Menikah Lagi oleh Nagita Slavina, Ini Keputusan Raffi Ahmad

"Kebetulan hubungan kita dengan mereka sangat baik. Kita manfaatkan itu untuk transfer teknologi ke kita sehingga bahan baku dasar obat akan kita dapat."

Dalam kesempatan itu, Luhut Binsar Pandjaitan mengemukakan komitmen pemerintah mendorong produksi dan penggunaan alat kesehatan dalam negeri.

Baca Juga: Tsunami Gelombang Tinggi Diperkirakan akan Terjadi, Mbak You: Bukan Konsumsi Publik

"Pemerintah berkomitmen terus mendorong investasi, meningkatkan kapasitas, lebih ketat memantau belanja rumah sakit untuk mewajibkan penggunaan produk dalam negeri," ucapnya.

"Saya berharap, ayo kita semua kompak dalam keadaan darurat seperti sekarang supaya produk-produk kesehatan kita bisa digunakan yang dari dalam negeri," ujarnya.

Dislaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Luhut Binsar Pandjaitan Minta Masyarakat Jangan Marah-Marah Terus ke China"***

 

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x