Heboh Matahari Terbit dari Utara Merupakan Tanda Kiamat, BMKG Mengaku Prihatin dan Sedih

- 19 Juni 2021, 05:05 WIB
Fenomena matahari yang terbit dari utara dikaitkan dengan hari kiamat, ini pendapat BMKG.
Fenomena matahari yang terbit dari utara dikaitkan dengan hari kiamat, ini pendapat BMKG. /Bagus Kurniawan/Sumber: PIXABAY/ mrganso

LINGKAR KEDIRI – Warganet dihebohkan dengan video yang menampilkan matahari terbit dari utara hingga dikaitkan dengan hari kiamat.

Video yang memperlihatkan saat matahari terbit dari utara itu diunggah pada Kamis, 17 Juni 2021.

Pada sekitar pukul 8.00 WIB, tampak matahari yang seharusnya terbit dari arah timur, justru terbit dari utara.

Baca Juga: 5 Ciri Orang yang Memiliki Khodam Pendamping, Salah Satunya Bisa Dilihat Dari Sorot Mata?

Diketahui video tersebut berlokasi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Kemudian, dia pun menghubungkan kejadian itu dengan sebuah hadis yang menyebut salah satu tanda kiamat yaitu matahari terbit dari arah barat.

Menanggapi kabar heboh itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun angkat bicara.

Baca Juga: Ajak Nikah Ayu Ting-Ting, Robby Purba Dapat Jawaban Tak Terduga: Nikahin Detik Ini Juga!

Kepala bidang mitigasi gempa bumi dan tsunami BMKG, Daryono pun mengaku prihatin.

Hal itu disampaikan melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Jumat, 18 Juni 2021.

Daryono mengaku agak prihatin dengan video yang viral tersebut, padahal kejadian itu telah dipelajari saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca Juga: Warna Keberuntungan Zodiak Hari Ini Sabtu 19 Juni 2021, Jangan Sampai Salah

“Saya kok agak prihatin dengan viralnya kasus gerak semu matahari, padahal itu di pelajaran geografi saat SMP sudah diajarkan,” tulisnya, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @DaryonoBMKG.

Daryono pun merasa sedih karena hal-hal semacam itu bisa sampai viral, bahkan menyinggung soal hari akhir.

“Sedih, hal seperti ini sampai viral, sampai-sampai nyinggung kiamat segala,” kicaunya.

Baca Juga: Fashion Amanda Manopo Jadi Sorotan Kenakan Jaket Seharga 69 Juta, Netizen : Jual Ginjalku!

Dalam unggahan yang lain, Daryono juga memberikan penjelasan terkait gerak semu matahari yang mengakibatkan matahari terbit dari arah utara.

“Gerak semu matahari merupakan fenomena alam biasa, di mana kedudukan matahari seperti bergeser ke utara dan selatan yang terjadi tiap tahun. Saat ini, matahari sedang bergeser ke utara, puncaknya di utara pada 21 Juni,” sambungnya.

Daryono menekankan bahwa fenomena ini terjadi, karena pergerakan bumi mengelilingi matahari yang disebut dengan revolusi bumi.

“Ini terjadi karena pergerakan bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi) sehingga matahari seolah terbit di utara,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul “Viral Matahari Terbit di Utara Dikaitkan dengan Kiamat, BMKG Beri Penjelasan”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x