Najwa Shihab: Pilek Dicovidkan, Darah Tinggi Dicovidkan, Bupati Banjarnegara: Saya Minta Maaf Gak akan Ulangi

- 24 Juni 2021, 11:58 WIB
Ilustrasi Foto: Petugas medis berpakaian hazmat di Puskesmas Rajapolah hendak memakamkan jenazah pasien Covid-19, beberapa waktu lalu.
Ilustrasi Foto: Petugas medis berpakaian hazmat di Puskesmas Rajapolah hendak memakamkan jenazah pasien Covid-19, beberapa waktu lalu. /kabar-priangan.com/ Aris Mohamad Fitrian/

LINGKAR KEDIRI – Pandemi covid-19 di Indonesia memang hingga kini belum juga berakhir.

Bahkan pemerintah pun sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi dampak darui adanya virus yang tak kunjung hilang ini.

Walaupun demikian, ada juga masyarakat yang menilai bahwa adanya covid-19 ini adalah sesuatu yang dirasa tak wajar mengenai semua penyakit dicovidkan.

Baca Juga: Ramalan Gus Robin di 2021: Fase Kedua Kiamat, Bencana Alam Hingga Meteor Besar

Baru-baru ini viral video dari Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono yang memperbolehkan warganya menggelar keramaian seperti hajatan, pengajian hingga pesta kesenian dan olahraga di tengah melonjaknya kasus Covid-19.

Sebagai Bupati, Budhi Sarwono meneyebbutkan bahwa harusnya meminta warganya mengurangi aktivitas bukan memperbolehkan hajatan yang memicu kerumunan.

Budhi Sarwono kemudian hadir dalam acara Mata Najwa untuk dimintai keterangan terkait pernyataannya yang menyebutkan semua penyakit dicovidkan.

Baca Juga: Mbak You Ramal Ekonomi Indonesia akan Amburadul, Sebut Hanya Mukjizat Tuhan yang Bisa Menyelesaikan

"Maksud Anda ketika bilang semua dicovidkan itu apa Pak, pilek dicovidkan bahkan darah tinggi dicovidkan, itu kan tudingan tidak beralasan Pak," tanya Najwa Shihab seperti dikutip Kamis, 24 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah