Viral Seorang Pria Sebut Jokowi Harus Renungi Rakyat Kecil, Ali Jufri: Posisikan Diri Anda Sebagai Rakyat

- 8 Juli 2021, 11:58 WIB
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'aruf Amin dan Mendagri Tito Karnavian kirab bersama Al Haris dan Abdullah Sani selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih saat menuju Istana Negara.
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma'aruf Amin dan Mendagri Tito Karnavian kirab bersama Al Haris dan Abdullah Sani selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terpilih saat menuju Istana Negara. /Foto: Setpres /

LINGKAR KEDIRI - Tepat pada 8 Juli 2021 merupakan hari keenam sejak di berlakukannya PPKM Darurat Jawa-Bali sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Berbagai dampak mulai dirasakan dari berkurangnya penyebaran hingga pernyataan kontroversial yang banyak di lontarkan utamanya datang dari masyarakat menengah kebawah.

Pemberlakuan PPKM Darurat dirasakan rakyat kecil sebagai sebuah penderitaan, pasalnya kegiatan perekonomian juga ikut terganggu sejak di berlakukannya kebijakan ini.

Baca Juga: Ikatan Cinta 8 Juli 2021: Bu Sarah Menjadi Kambing Hitam dan Terpaksa Dipenjara, Elsa Lolos dari Tuduhan

Beberapa bahkan menuangkan ketidak sukaannya terhadap pemberlakuan program ini pada video di akun medsosnya.

Salah satu yang sedang menjadi perhatian yakni, sebuah video viral yang di unggah oleh sebuah akun instagram @alijufri96 yang berisi kritikan terkait PPKM Darurat yang tidak ia sukai.

Dikutip 8 Juli 2021, dari artikel yang sebelumnya pernah tayang di Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Viral, Minta Presiden Jokowi Terapkan Lockdown, Ali Jufri: Jangan Bunuh Rakyat Secara Perlahan, Pak!"

Unggahan video tersebut berasal dari sebuah akun Instagram milik seorang pria bernama Ali Jufri, yang merupakan lulusan dari Universitas Telkom Indonesia.

Dalam video yang di unggahnya, ia menyebut bahwa Presiden Jokowi beserta pejabat lainnya perlu untuk merenungi susahnya hidup menjadi rakyat kecil.

"Teruntuk bapak presiden dan para pejabat yang terhormat. Coba posisikan diri Anda seperti rakyat. Yang cari nafkah di hari itu untuk dimakan di hari itu. Yang kalau tidak bergerak, tidak ada uang untuk sekadar beli beras," ujar pria tersebut.

"Tolong jangan samakan mereka seperti Anda pak. Yang ketika PPKM, masih dijamin hidupnya oleh negara. Sehingga tenang saat peraturan datang," tambahnya.

Baca Juga: Dilecehkan di Muka Umum, Dinar Candy Ngamuk-ngamuk karena Dipegang Bagian Tubuhnya Secara Tiba-tiba

Kemudian pria tersebut meminta pemerintah membuat keputusan yang adil sehingga tidak merugikan serta mengiginkan pemerintah untuk menjamin kehidupan rakyat kecil dan tidak hanya mementingkan pembangunan secara besar-besaran.

"Plis berlaku adil pak. Rakyat setuju dengan aturan yang Bapak buat. Tapi tolong jamin hidup rakyat," ujarnya.

"Kalau gak punya uang, ngutang sama negara lain untuk hidupi rakyatmu. Jangan cuman berani ngutang untuk alasan Infrastruktur yang ujung-ujungnya juga di Korupsi," sambungnya.

"Coba analisa tingkat keberhasilan PPKM ini pak, turunnya angka penyebaran Covid gak sebanding sama naiknya jumlah orang yang di PHK," ujarnya.

"Naiknya jumlah pengusaha yang usahanya bangkrut, naiknya angka kemiskinan, naiknya angka kematian karena kelaparan," ucap Ali Jufri.

Kemudian pria tersebut juga berpesan kepada Presiden Jokowi khususnya untuk membuat kebijakan lockdown dan jamin semua kebutuhan rakyat Indonesia.

"Solusinya apa? Lockdown total dan jamin hidup rakyat. Jangan bunuh rakyat secara perlahan pak," katanya.

Menurutnya dengan hal tersebut, kasus pandemi Covid-19 bisa perlahan membaik dan bahkan bisa berakhir tanpa merugikan rakyat kecil.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 8 Juli 2021: Elsa Selamat dari Polisi, Bu Sarah Menjadi Kambing Hitam

Tentunya video tersebut menjadi viral dan banyak dari netizen yang memberikan komentarnya di akun Instagram milik Ali Jufri tersebut.

"Mantaaappp setuju banget, bagi pedagang, pekerja serabutan dan buruh ini tuh berasa banget matiin perlahannya.. Gaji gak punya, usaha dibatasi, kehidupan sehari-hari tidak dijamin, dahlah," tulis akun @putriputam.

"Bismilah semoga ga dipandang buruk oleh masyarakat lain yang ingin terlihat baik dimata pemerintah meskipun sebenarnya orangtua mereka susah payah mencari nafkah," tulis akun @gevinnoraher.

"Kegelisahan hati ini, wajib viral," tulis akun @khairulalamin.

"Gua pokoknya sama lu dah bang, gak pake kabur-kabur segala makasih udah ngungkapin sebagian isi hati orang lain," tulis akun @kubel04.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah