Aneh, AS Kirimakan Vaksin Sebanyak 4 Juta Dosis, Tapi Jokowi Mengaku Terima 3 Juta Saja

- 13 Juli 2021, 11:22 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /YouTube Sekretariat Kabinet

LINGKAR KEDIRI –  Kedutaan Besar Amerika mengungkapkan bahwa pihak Amerika telah mengirimkan 4 juta vaksin jenis Moderna ke Indonesia, akan tetapi pada ciutan Presiden Joko Widodo hanya menerima sebanyak 3 juta vaksin saja.

Sung Y. Kim selaku Duta Besar Amerika Serikat mengklaim telah mengirimkan telah mengirimkan vaksin jenis Moderna pada Indonesia sebanyak 4 juta dosis.

Kedatangan vaksin jenis Moderna dari Amerika serikat ini pun langsung dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo dan para pemerintahan.

Baca Juga: Demokrat Terus Berikan Kritik ke Presiden Jokowi, Kang Dede: Oposisi Rasa Kondom Bergerigi

Namun pada cuitannya pada kanal Twitter, Presiden Joko Widodo mengumumkan jika vaksin yang datang dari Amerika serikat hanya sejumlah 3 juta dosis saja, bukan 4 juta dosis seperti yang dikonfirmasi oleh Kedubes Amerika Serikat.

Diberitakan Reuters, Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan melalui sambungan telepon, jika dirinya telah menyampaikan informasi tersebut kepada Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, Jumat 2 Juli 2021.

Perbedaan dosis vaksin inipun menjadi sorotan oleh salah satu politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. Menurutnya apa yang dikatakan oleh Penasihat Keamanan Nasional AS tersebut tidak sesuai dengan apa yang telah disampaikan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Segera Tobat! 5 Golongan ini Dipercaya Tidak Akan Menerima Syafaat Nabi Muhammad SAW

“Bapak Presiden Jokowi Yth. Mohon ijin. Pemerintah AS resmi mendonasikan 4 juta dosis vaksin Moderna untuk program emergensi di Indonesia,” tulis Syahrial Nasution, seperti dilansir dari akun Twitternya pada Minggu 11 Juli 2021.

Presiden Jokowi di akun Twitter resminya, Indonesia telah menerima vaksin Moderna sebanyak 3 juta dosis yang telah dikirimkan pemerintah AS.

“Namun, menurut bapak (Presiden Jokowi) hanya ada 3 juta dosis,” ungkapnya.

“Bapak Presiden Jokowi Yth. Mohon ijin. Pemerintah AS resmi mendonasikan 4 juta dosis vaksin Moderna untuk program emergensi di Indonesia,” tulis Syahrial Nasution, seperti dilansir dari akun Twitternya pada Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: Pasrah! Demi Elsa Mama Sarah Berani Ancam Papa Surya, Sinopsis Ikatan Cinta 13 Juli 2021

Presiden Jokowi di akun Twitter resminya, Indonesia telah menerima vaksin Moderna sebanyak 3 juta dosis yang telah dikirimkan pemerintah AS.

“Namun, menurut bapak (Presiden Jokowi) hanya ada 3 juta dosis,” ungkapnya.

Penjelasan Duta Besar Amerika, Sung Y Kim mengucapkan selamat kepada Indonesia atas kedatangan 3 juta vaksin jenis Modena pemberian pemerintah Amerika Serikat pada 11 Juli yang lalu.

Pemerintah Amerika Serikat akan memberikan satu juta dosis tambahan kepada Indonesia sebagai bagian dari tahap pengiriman vaksin ini.

Baca Juga: Cak Nun Berikan Pesan dan Nasihat Kepada Masyarakat Indonesia di Tengah Pandemi, Simak Tuturnya

Pengiriman ini merupakan bagian dari COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), sebuah inisiatif global untuk mendukung akses adil ke vaksin-vaksin Covid-19 yang aman dan efektif.

Dengan adanya pengiriman ini, maka Indonesia telah menerima lebih dari 11,2 juta dosis vaksin melalui COVAX AMC.

Artikel ini telah tayang pada pikiran-rakyat.com dengan judul “AS Klaim Kirim 4 Juta Vaksin, Jokowi Mengaku Terima 3 Juta, Netizen: Lebih Percaya Omongan Pemerintah AS”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah