Network
LINGKAR KEDIRI – Meninggalnya Syekh Ali Jaber ternyata pernah disebut oleh dr Lois Owien karena keracunan obat anti virus.
Bahkan dr Lois menyebut bahwa kematian Syekh Ali Jaber sia-sia karena terlalu percaya alat-alat swab PCR.
Hal tersebut disampaikan oleh dr Lois melalui akun Instagram pribadinya, yang memuat ulang postingan akun Facebook pribadinya Lois Lois.
Baca Juga: 5 Obat Alami untuk Memulihkan Indra Penciuman yang Hilang Atau Anosmia, Jahe Salah Satunya
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta 14 Juli 2021: Aldebaran Tepat Waktu Menyelamatkan Reyna
Dalam laman yang dibagikannya itu, dr Lois menyebutkan jika kematian Syekh Ali Jaber adalah kematian yang sia-sia.
"Kematian yang sia-sia akibat mempercayai alat abal-abal swab PCR," kata dr Lois dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @dr.lois7 pada Rabu, 13 Juli 2021.
Menurut pandangannya, Syekh Ali Jaber salah diagnosa sehingga diberi obat yang salah.
Baca Juga: NASA Melacak Asteroid Raksasa Berpotensi Menabrak Bumi, Sebut Bisa Mengakhiri Peradaban Manusia
"Salah diagnosa maka obat jadi salah,"sambung dr. Lois Owien menyebut Syekh Ali Jaber korban dari keracunan obat anti-virus yang bereaksi keras.
"Korban keracunan obat anti virus yang bereaksi sangat keras dengan obat lain sehingga terjadi Mortalitas asidoso laktat," ucap dr. Lois.
Mengenai postingannya tersebut, telah mengundang pro dan kontrak.
Tak sedikit netizen yang mempercayai ungkapan dr Lois pun tak sedikit juga netizen yang menganggap bahwa ucapannya tersebut hoax.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com dengan judul “Syekh Ali Jaber Meninggal Sia-sia, dr Lois Owien: Akibat Keracunan Obat Anti Virus“.***
