Network
LINGKAR KEDIRI – Isu mengenai perpenjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi sorotan dan buah bibir masyarakat Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah memang belum memberi keputusan lantara perpanjangan PPKM Darurat dinilai memberi banyak kerugihan dari sisi ekonomi masyarakat.
Namun, dr Tirta menyebutkan bahwa PPKM akan berjalan efektif apabila terdampak ditanggung kebutuhannya, terutama bagi mereka yang mempunyai penghasilan harian.
Baca Juga: Bansos Rp600 Ribu dan Beras 10 Kg Cair Juli 2021, Segera Cek di cekbansos.kemensos.go.id
Menurutnya, seketat apa pun penerapan PPKM masyarakat akan tetap keluar mencari uang kebutuhan mereka.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari akun instagram @dr.tirta pada 17 Juli 2021.
“Boro2 buat masker. Buat makan aja mreka susah. Kalo gak bisa nanggung kebutuhan mreka, ya ppkm wajib evaluasi yang baiknya gimana aja,” tulis tangkapan layar twitter dr Tirta yang disebar di Instagramnya @dr.tirta.
Baca Juga: Terus Berkurang, Berikut Zona Hijau COVID-19 yang Tersisa di Sumatera Utara
Ia juga menjelaskan efek yang akan terjadi apabila pemerintah melonggar PPKM.
“kalo ppkm dilonggarkan. Para ahli mencemaskan rumah sakit akan collapse. Dan pasien meledak banyak,” ujarnya.
Dalam postingan tersebut tertulis caption sebagai berikut:
“Pemerintah Cuma punya 1 solusi terbaik saat ini. PPKM silakan lanjut tapi kebutuhan warga di daerah yang terdampak harus di urus. Kalo ga mau. Yaudah. Gak akan slesai. Usul ini sudah saya sampaikan ke stafsus pak @luhut.pandjaitan”.
Pernyatan dr Tirta menjadi sorotan dan menuai banyak komentar para warganet.
“Seperti yg kami bilang dok, warga pasti mau kok PPKM lanjut asalkan kebutuhan terpenuhi. Yg jd masalah kan kebutuhan sekrg pun ga cukup Cuma makan doangk, ada yang harus bayar kontrakan dan yg lain-lain. Dilema jadinya,” tulis akun instagram @canro.simartama.
“SETUJU peng peng peng @dr.tirta @dr.ihsanbiren #BISMILLAH_BACA_ALQUAN_rekam_posting_BARAKALLAH,”tulis akun instagram @alditaher.official.***
