Dikutip dari Ragam Indonesia, Pengajar Komunikasi Politik di Universitas Indonesia (UI), Ari Junaedi menuturkan, pakaian adat yang digunakan presiden mengandung makna bagi penanganan pandemi Covid-19.
“Pak Jokowi memakai pakaian adat baduy karena kita tahu suku di Banten itu tertib menerapkan ‘lockdown’ dan prokes di wilayahnya. Bahkan, komunitas baduy itu disebut-sebut zero case kasus Covid-19 hingga saat ini,” kata Ari
Namun, masih saja banyak orang yang tidak tahu adanya fakta tersebut.
Bahkan salah seorang warganet di twitter mengatakan kata-kata yang kurang pantas.
Mohammad Bernie Kurniawan dengan nama akun Twitter, @pawletariat mengomentari Presiden Jokowi yang mengenakan baju adat suku Baduy.
“Jokowi make baju adat Baduy cocok banget, tinggal bawa madu + jongkok di perempatan,” tulisnya di akun @pawletariat
Karena tulisan tersebut kecaman demi kecaman meluncur ke akunnya.
Tak berselang lama, identitasnya bocor ke publik dari alamat sampai pekerjaan yang ia jalani.
Sampai berita diturunkan, sekitar 600 tweet masih hangat membahasnya dalam satu jam terakhir.