Praktisi keamanan teknologi Vaksincom, Alfons Tanujaya menjelaskan bahwa aplikasi Peduli Lindungi tidak dibobol.
Melainkan memang ada oknum yang mengetahui dan menggunakan data pribadi Jokowi untuk mengakses data vaksinasi Jokowi di aplikasi Peduli Lindungi.
Alfons memberikan perhatian lebih pada sistem otentikasi Peduli Lindungi.
Hal tersebut menurutnya berdampak pada siapapun yang memiliki NIK dan nama lengkap seseorang dapat mengakses data sertifikat vaksin di Peduli Lindungi.
Baca Juga: Link Streaming Film SIN Extended yang Dibintangi Mawar de Jongh yang Tayang di Klik Film
Lebih lanjut, saat ini data sertifikat vaksin Jokowi sudah tidak bisa diakses dengan menggunakan NIK dan nama yang beredar.
Pihak Kemenkes sudah menutup akses ke data Jokowi dan beberapa pejabat lainnya yang berpotensi dibuka oleh pihak tidak bertanggungjawab.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Media Tulungagung dengan judul "Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor ke Publik, Begini Penjelasan Ahli IT".***