17 Tahun Peringatan Tragedi Munir Said Thalib 7 September, Keadilan yang Tak Pernah Kunjung Tiba

- 7 September 2021, 15:02 WIB
Thumbnail 17 tahun kematian Munir Said Thalib.
Thumbnail 17 tahun kematian Munir Said Thalib. /Tangkapan layar YouTube Jakartanicus/

LINGKAR KEDIRI – 7 September menjadi pengingat tragedi Munir Said Thalib yang kini genap 17 tahun sudah berlalu.

Munir sebagaimana diketahui lahir di Malang, Jawa Timur, pada 8 Desember 1965 dan meninggal 7 September 2004, pada usia 38 tahun.

Tragedi ini selalu diperingati oleh masyarakat Indonesia, bahkan sekarang 7 September 2021 trending di Twitter adalah hashtag Munir atau Munir Said Thalib.

Baca Juga: Innalillahi, Penyanyi Legendaris Koes Hendratmo Tutup Usia

Munir Said Thalib adalah aktivis pejuang hak asasi manusia (HAM) yang tewas dibunuh menggunakan racun di pesawat saat menuju ke Belanda.

Pembunuhan Munir tepatnya terjadi ketika Ia terbang ke Belanda dengan Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-974.

Munir meninggal pada 7 September 2004, 17 tahun silam saat berada dalam penerbangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 8 September 2021, Sagitarius Kontrol Emosi, Capricorn Waktunya Santai

Kasus inilah menjadikan Munir salah satu trending topik di jagad maya hari ini.

Kematiannya yang sampai sekarang belum diketahui siapa dalang utama di baliknya, menyebabkan keadilan yang tak kunjung tiba diterima keluarga Munir.

Membuat netizen terus bertanya-tanya dan penasaran mengenai tragedi Munir ini.

Upaya untuk terus mengingatkan pemerintah untuk mengusut tuntas tragedi Munir agar mendapat keadilan tiap tahun selalu terjadi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 8 September 2021, Cancer Perlu Konsultasi Profesional, Taurus Jaga Pola Makan

Hal itu terjadi tahun ini juga, peringatan 17 tahun tragedi Munir meramaikan twitter dengan hastag Munir atau Munir Said Thalib.

Berikut beberapa contoh tulisan netizen di Twitter mengenai peringatan tragedi Munir 7 September.

“Tepat hari ini, 17 tahun yang lalu, 7 September 2004, Pahlawan Hak Asasi Manusia Indonesia, Munir Said Thalib, diracun di atas langit Rumania. #MenolakLupa” tulis Minsas @gubuk_sastra.

“17 tahun kau meninggalkan dunia, tanpa ada yang tahu siapa pelakunya, terbanglah menembus cakrawala biarkan kami yang meneruskan jalan ini, berjuang dan bergerilia. #munirsaidthalib” tulis Uncle Ice @iceshakell.

Baca Juga: STAYC Tampil Penuh Pesona Dalam MV Comeback Mereka Bertajuk ‘STEREOTYPE’

“’Aku harus tenang walaupun takut. Untuk membuat semua orang tidak takut.’ Mengenang 17 tahun pembunuhan aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Thalib. Darah juang akan selalu mengalir dengan suara lantang HIDUP MAHASISWA HIDUP RAKYAT INDONESIA !!” tulis van basten @MarcoSayfudin.

“Hari ini, tepat 17 tahun lalu, pejuang kemanusiaan Munir Said Thalib dibunuh. Tim Pencari Fakta kasus Munir menemukan bukti-bukti bahwa kejahatan ini tidak dilakukan oleh perseorangan dengan motif pribadi. Pembunuhan Munir berlangsung di masa presiden Megawati Sukarno.” Tulis linda christanty @ lindachristanty

Hingga hari ini, kasus Munir tidak pernah diusut tuntas seperti dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari transisi.org.

Bahkan Pollycarpus Budihari Priyanto terduga pembunuh Munir mendapat vonis 20 tahun penjara pada 2008, Mahkamah Agung mengubahnya hanya menjadi 14 tahun penjara pada 2013.

Pada 2014, LP Sukamiskin memberikan status bebas bersyarat, dan pada 2018, diberikan status bebas murni.

Namun Pollycarpus dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 17 Oktober 2020 yang diakibatkan positif Covid-19.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Transisi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah