Fakta Tersembunyi Dibalik Proses Meraih Kemerdekaan Indonesia, Simak Penjelasannya

- 15 September 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi bendera Indonesia
Ilustrasi bendera Indonesia /UNSPLASH/IvanBE pratama

2 jam sebelum pembacaan naskah proklamasi dimulai, Ir. Seokarno menderita penyakit malaria.

Pada pukul 08.00 WIB tepat di hari pembacaan teks proklamasi, Ir. Soekarno mengalami demam dan didiagnosa bahwa beliau mengalami gejala malaria tertian.

Kemudian, beliau disuntik dan beristirahat. Pada jam 09.00 WIB, Ir. Soekarno terbangun dan memimpin upacara proklamasi pada pukul 10.00 WIB.

Namun dengan semangat juang yang telah beliau miliki, Ir. Soekarno mampu membacakan naskah proklamasi dengan sangat lantang.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik Suku Jawa, dari Bahasa hingga Weton

  1. Bendera Merah Putih yang Dikibarkan Ternyata Bukanlah Kain Baru

Tidak hanya itu, fakta tersembunyi lainnya terletak pada kain bendera merah putih yang digunakan pada saat upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ternyata merupakan kain sprei dan kain penjual soto.

Istri Soekarno yang bernama Fatmawati merupakan sosok yang menjahit bendera merah putih untuk upacara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Namun, ternyata bendera yang dibuat terlalu kecil jika harus dinaikkan di tiang bendera, yaitu hanya sekitar 50 cm.

Kemudian, ibu Fatmawati mengambil kain sprei yang berwarna putih yang kebetulan ada di dalam lemarinya, dan ibu Fatmawati meminta tolong kepada seorang pemuda Indonesia yang bernama Lukas Kastaryo untuk mencari kain merah.

Akhirnya, kain tersebut dibeli dari penjual soto. Dan kemudian, ibu Fatmawati bergegas untuk menjahit bendera merah putih dengan ukuran yang lebih besar untuk dikibarkan saat hari proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Ringtimes Banyuwangi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah