Network
LINGKAR KEDIRI – Kabar yang baru-baru ini terhembus mengenai laporan penganiayaan yang dilayangkan oleh Muhammad Kosman alias Muhammad Kece terhadap terduga terlapor, yakni Irjen Pol. Napoleon Bonaparte.
Muhammad Kece sendiri adalah tersangka kasus dugaan penistaan terhadap agama, dan keduanya merupakan sesama tahanan di Rutan Bareskrim Polri.
Laporan penganiayaan yang dilayangkan Muhammad Kece juga dikonfirmasi oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Putih Selama 30 Hari, Tanpa Meminum Kopi dan Teh
Saat dikonfirmasi, dia membenarkan bahwa terlapor dalam laporan Polisi yang dibuat oleh Muhammad Kece adalah seorang jenderal yang berpangkat bintang dua tersebut.
"Napoleon Bonaparte," ucap Andi Rian Djajadi, dilansir dari Antara, Sabtu, 19 September 2021 lalu.
Irjen Napoleon Bonaparte sendiri lahir pada 26 November 1965. Ia juga merupakan perwira tinggi polisi, dari alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.
Baca Juga: Diduga Kerap Dimarahi Orang Tua, Seorang Pelajar Nekat Gantung Diri
Sejak menjadi Kapolres Ogan Komering Ulu pada 2006 silam, karier Napoleon semakin melesat. Dua tahun setelahnya, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Reskrim Polda Sumatera Selatan.
