Latar Belakang dan Makna di Balik Film G30S PKI, Kisah Pengkhianatan dan Penumpasan Salah Satu Partai Besar

- 29 September 2021, 15:30 WIB
Latar Belakang dan Makna di Balik Film G30S PKI.
Latar Belakang dan Makna di Balik Film G30S PKI. /Instagram @tvonenews/

LINGKAR KEDIRI – Setiap September dari zaman Orde Baru tumbang dan bahkan sampai sekarang, narasi perihal komunisme dan PKI menjelma jadi isu yang sangat ramai diperbincangkan.

Hal ini karena peristiwa G30S PKI berada di alam ide dan bersentuhan dengan banyak kepentingan.

Latar belakang peristiwa dari G30S PKI sendiri yang diketahui mayoritas oleh publik adalah mengenai keinginan pasukan PKI melalui pimpinan Letnan Kolonel Untung untuk menggagalkan isu Dewan Jenderal.

 Baca Juga: Diet Selalu Gagal? Begini Cara Cepat Bakar Lemak Dalam Tubuh

Melalui kepemimpinan Letnan Kolonel Untung, pasukan PKI memulai misi G30S PKI dengan mengirimkan pasukan untuk menculik tujuh jenderal terkenal di Indonesia.

Tujuh jenderal yang menjadi target penculikan pasukan Cakrabirawa tersebut antara lain, Abdul Haris Nasution, Ahmad Yani, MT Haryono, Sutoyo Siswomiharjo, S Parman, Soeprapto, dan DI Pandjaitan.

Namun, terjadi peristiwa salah tangkap sehingga A.H. Nasution tidak diculik oleh pasukan PKI, melainkan ajudan Menko Hankam A.H. Nasution, yaitu Perwira Pierre Tendean yang malah diculik.

 Baca Juga: Penyakit Jantung dan Kanker Dapat Diatasi dengan Rebusan Daun Ini

Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari pikiran-rakyat.com, Suwandi Sumartias yang kala itu pada tahun 2017 merupakan Dosen Fikom Unpad.

Menguraikan pandangannya tentang makna film pengkhianatan G30S PKI dari sudut pandang komunikasi politik.

Film Pengkhianatan G30S PKI, sebagai film semidokumenter dan juga fiksi, berisi banyak muatan propaganda politik penguasa.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Lemari Es atau Kulkas Dua Pintu yang Bisa Kalian Miliki

Makna dalam film ini kental dengan budaya imitisi dan pengaruh negatif, film G30S PKI sebenarnya ditujukan untuk penonton dewasa (17 tahun ke atas). Namun, karena adanya "wajib tonton", film itu disaksikan tanpa batasan usia.

Untuk kasus film Pengkhianatan G30S PKI ini sendiri sebenarnya para sejarawan Indonesia juga memiliki fakta yang relatif komprehensif dan berimbang sudah berulang-kali memuat lengkap kisah-kisah seputar 1965 dan sebelumnya.

Jika menyimak tulisan para sejarawan tersebut, tentu informasinya jadi lebih lengkap dan memadai.

Sayangnya, dalam film G30S PKI ini, substansinya masih mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat umum maupun akademisi.

 Baca Juga: Presiden Prancis Dilempar Telur saat Hadiri Pameran di Lyon, Identitas Pelaku Belum Diungkap

Makna dan pelajaran berharga dari film jenis apa pun selalu berada di benak para penonton atau masyarakat luas.

Proses pemaknaan melahirkan multitafsir pada teks (film, buku, media massa) yang dipenuhi tanda dan simbol yang memberi pesan sangat beragam nantinya.

Sehingga dapat dikatakan sampai sekarang pun film G30 PKI ini masih menimbulkan perselisihan maupun pertanyaan mengenai keaslian sejarah yang diceritakan.

Disclaimer : Artikel ini sebelumnya pernah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul “Makna di Balik Film Pengkhianatan G30S/PKI, Film Fiksi yang Sempat 'Wajib Tonton'”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah