Network
Presiden Jokowi seperti yang sudah disebutkan di atas, mengatakan pameran alutsista ini merupakan bentuk transparansi kepada publik atas penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Kita harapkan publik, masyarakat bisa tahu bahwa kita misalnya telah memiliki Astros. Astros ini sebanyak 56, ini roketnya bisa meluncur jarak 39 km, dan yang lain-lainnya.” jelas Kepala Negara Indonesia tersebut.
Baca Juga: Ramai Isu Pembohongan Publik Lesti Kejora, Ayah Angkat Malah Ungkapkan Fakta Ini
“Nanti tolong ditanyakan kepada Panglima TNI, KSAD, KSAL, atau KSAU. Inilah yang kita miliki dan ini adalah pembelian-pembelian baru. Misalnya kalau yang ini Astros baru saja pada 2014 kita membeli ini. Jadi kelihatan sekali barangnya masih barang-barang baru semuanya," jelasnya lagi.
Presiden dengan penuh harap adanya pameran alutsista ini, masyarakat bisa lebih mengetahui alutsista apa saja yang dimiliki TNI, terutama peralatan yang jarang diketahui, seperti peluncur roket Astros atau "Artillery Saturation Rocket System".
Untuk diketahui, Selain Astros, ada beberapa jenis alutsista lain yang ditampilkan, yaitu 2 unit kendaraan taktis ringan Sherpa Light Scout, 35 unit kendaraan taktis Anoa.
Baca Juga: Pihak Keluarga Sudah Berikan Peringatan, Amanda Manopo Kini Mulai Menjauh dari Arya Saloka
Ada juga 8 unit Indonesia Light Strike Vehicle (ILSV) Armoured Personel Carrier, dan 2 unit Rantis Bushmaster.
Selain itu, ada 19 unit P6 ATAV, 18 unit Rudal Mistral, 2 Unit Mistral MPCV, 4 unit radar MCP, 2 unit BTR 4, 1 unit Aligator, 2 unit APC Turangga.
Serta, 4 unit MLRS RM 70 Vampire beserta 1 unit Rantis Tatrapan, 2 unit Orlikon Skyshield, dan 6 unit Armed Caesar 155 MM.***
