Kasus Maling Uang Rakyat Merajalela di Era Jokowi, Febri Diansyah: Indonesia Sangat Memprihatinkan!

- 7 Oktober 2021, 20:40 WIB
Potret Febri Diansyah.
Potret Febri Diansyah. /Twitter.com/@febridiansyah

LINGKAR KEDIRI – Febri Diansyah seorang mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku prihatin dengan kondisi negara Indonesia hari ini.

Pasalnya, ia melihat tingkat korupsi di Indonesia pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kian meningkat.

Hal tersebut lantaran angka Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia mengalami penurunan sebanyak 3 poin.

Baca Juga: Top 10 Program TV dan Top 5 Stasiun TV 5 Oktober 2021: Simak Posisi Ikatan Cinta dan Buku Harian Seorang Istri

Dalam kesempatan tersebut Febri Diansyah mengungkapkan terdapat dua penyebab yang membuat tingkat korupsi di Indonesia begitu memprhatinkan.

Ia menyebutkan ada sembilan faktor penyebab turunnya IPK di Indonesia, namun ada dua faktor yang angkanya paling rendah di Indonesia.

"Pertama, rule of law. Masyarakat internasional ini enggak percaya penegakan hukum di Indonesia bersih dari korupsi," katanya.

Baca Juga: Sudahi Hubunganmu, Jika Dia Menunjukkan Tanda-Tanda Tak Tertarik Padamu Seperti Ini

Untuk masalah kedua, yakni politik dan elektoral.

Sebelumnya, Febri Diansyah mengaku sempat mngikuti pembahasan dengan beberapa petinggi partai politik di Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut, terkuak bahwa saat ini terdapat sejumlah masalah pada Badan Partai Politik di Indonesia.

"Ada seorang Ketua DPP dari Parpol tertentu mengungkap soal pendanaan partai politik." ujarnya, dilansir Lingkar Kediri dari Galamedia, pada 7 Oktober 2021.

Baca Juga: Hati-Hati, Anak yang Melihat Orang Tua Bersedih dan Menangis Berlebihan akan Menjadi Seperti Ini

"Dia mengatakan, Kami ini mau lho berubah, tapi contoh yang paling sederhana, dalam penyelengaraan kongres partai siapa yang membiayai? Dari APBN tak cukup, sumbangan gaji partai tak cukup," tambahnya.

Ia berpendapat bahwa selayaknya kegiatan atau kebutuhan utama ada dukungan anggaran dari pemerintah yang bisa dipertanggungjawabkan.

"Syaratnya, harus tansparansi dan akuntabilitas," ujarnya.

Kemudian Febri Diansyah turut juga menyoroti terkait rekrutmen kader Parpol.

Baca Juga: Link Streaming Gratis Babak Kualifikasi Indonesia vs China Taipei Piala Asia 2023

Beberapa orang yang bukan kader partai dari bawah dengan mudah masuk menjadi anggota partai politik.

"Ini kan sebenarnya merusak partai sebenarnya," katanya.

Contoh kecil yang ia sebutkan seperti pemilihan kepala daerah, terkadang beberapa partai politik tidak mengusung kadernya melainkan sosok lain yang tentunya lebih dipertimbangkan meskipun bukan seorang kader partai dari bawah.

Baca Juga: Cek Fakta: Para Pejabat Panen Besar, Hartanya Meningkat Drastis Hasil Jual Vaksin Covid-19? Begini Faktanya!

"Itu tentunya sangat rentan terjadinya transaksional hingga bisa berdampak hal-hal yang tidak baik," katanya.

Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di Galamedianews.com dengan judul “Kasus Korupsi Kian Merajalela di Masa Presiden Jokowi, Febri Diansyah Bongkar Penyebab Utamanya”.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah