LINGKAR KEDIRI - Baru-baru ini ramai di media sosial dari warganet yang menyorot salah satu pejabat tinggi Indonesia yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali.
Seperti diketahui Timnas Indonesia telah berhasil menjuarai Thomas Cup 2020, namun sayang Timnas Garuda bernyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya di depan bendera Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bukan pada bendera Merah Putih.
Bendera Merah Putih gagal dikibarkan di podium Thomas Cup 2020 bukan serta merta tanpa alasan.
Dilansir dari Twitter Kemenpora, sebelumnya, Menpora Amali telah mendapat teguran dari Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang menyatakan Indonesia tidak patih pada penegakan standar anti-doping karena tidak mengikuti Test Doping Plan (TDP) yang dibuat pada tahun lalu.
Kemudian pada 8 Oktober 2021, Kemenpora melakukan koordinasi dengan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk klarifikasi tidak bisa mengirimkan jumlah sampel yang sesuai.
Hal itu dikarenakan olahraga yang tertunda akibat adanya pandemi Covid-19 pada Maret 2020.
Walau begitu, Menpora Amali mengaku tak khawatir dengan hal itu, karena ia berharap target sampel dapat terpenuhi dari pelaksanaan PON XX Papua yang baru selesai digelar.
Menanggapi hal itu, warganet menduga Menpora tidak serius dalam menanggapi teguran tersebut, hingga akhirnya sang Merah Putih gagal berkibar di acara kejuaraan Thomas Cup 2020 di Denmark tersebut.