“Hingga hari Jumat, 22 Oktober 2021 pukul 09.43 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” ujar BMKG.
Dari gempa tektonik M 5,3 ini mengakibatkan guncangan yang dirasakan di daerah Blitar III-IV MMI, Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, Trenggalek II-III MMI.
Modified Mercalli Intensity (MMI) merupakan satuan ukuran kekuatan gempa bumi, yang mengacu pada peralatan sesimometer di tempat kejadian. Adapun keterangan MMI II - IV sebagai berikut.
MMI II getaran dirasa oleh beberapa orang,benda-benda ringan jatuh yang digantung bergoyang.
MMI III getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan ada truk berlalu.
MMI IV dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
BMKG menyebutkan dari hasil monitoring, gempa tidak berpotensi tsunami hanya masyarakat dihimbau untuk selalu waspada gempa susulan.
Pastikan mendapatkan informasi resmi hanya dari situs resmi BMKG baik itu melalui sosial media kanal Instagram, Twitter, Website,Telegram, atau Mobile Apps.***