Network
LINGKAR KEDIRI - Pada pemeriksaan lanjutan Danu ke Polres Subang, Kuasa Hukum Achmad Taufan Soedirjo mengatakan bahwa Danu memberikan kesaksian terkait oknum yang diduga seorang Banpol atau bantuan polisi.
Dilansir dari kanal YouTube Heri Susanto, Achmad Taufan menjelaskan lebih lanjut mengenai pemeriksaan Danu pada Jumat 29 Oktober 2021.
Achmad Taufan mengatakan dipemeriksaan kedua, tim penyidik lebih fokus kepada kegiatan Danu sehari setelah kejadian.
Baca Juga: Presiden Jokowi Digugat Pembela Ulama dan Aktivis, Hakim Agung Lengserkan Jabatannya? Cek Faktanya
"Sesuai pengakuan Danu dia masuk ke dalam TKP bersama oknum dari Polsek Cagak, kalau enggak salah Banpol dan Banpol itu juga yang buka pintu rumah," tutur Achmad Taufan.
"Sehingga setelah itu dia (Banpol) meminta Danu untuk membersihkan kolam itu dibelakang," lanjutnya.
Menurut Achmad Taufan, kejadian di tanggal 19 Agustus 2021 ini merupakan salah satu petunjuk, karena sempat ada beberapa media yang memberitakan bahwa polisi menemukan sidik jari Danu di kamar mandi, dan lain-lain.
"Kita berharap case ini harus bisa ditelusuri dan ditemukan fakta yang sebenarnya," ujarnya.
Adapun mengenai pernyataan Danu yang berbeda di media massa, Achmad Taufan mengatakan pihak penyidik juga sudah menanyakan seperti itu dan terlihat sudah lelah terkait perkara ini.
