Kasus Ibu Trimah, Sang Anak Justru Beri Pengakuan Mengejutkan: WA Diblokir Sama Pimpinan Panti

- 2 November 2021, 12:30 WIB
Terkait Kisah Haru Ibu Trimah, Sang Anak Justru Beri Pengakuan Mengejutkan: WA Diblokir Sama Pimpinan Panti
Terkait Kisah Haru Ibu Trimah, Sang Anak Justru Beri Pengakuan Mengejutkan: WA Diblokir Sama Pimpinan Panti /Instagram @juragan_99

LINGKAR KEDIRI - Jagat media sosial dihebohkan dengan seorang ibu paruh baya bernama Trimah yang diduga ditelantarkan anak kandungnya.

Diketahui, anak-anak ibu Trimah sengaja menitipkan orang tuanya di panti jompo. Disebutkan bahwa ada beberapa panti jompo yang sempat menolak ibu Trimah.

Dilansir dari YouTube tvOneNews, anak kedua dari bu Trimah yang bernama Deny Adibyo mengatakan alasan panti jompo menolak ibunya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 2 November 2021, Irvan Bak Banteng Mengamuk, Mama Rosa Di Ambang Kegilaan

Menurut Deny Adibyo, mereka berupaya menitipkan ibunya melalui media sosial, tidak secara langsung mendatangi panti jompo.

"Kalau untuk mendatangi sih belum ada, cuma via media aja medsos gitu nyari-nyari di Google gitu. Memang langsung dikontak mereka tidak menerima," kata Deny Adibyo.

Lebih lanjut ia mengatakan pihak panti jompo tidak menerima ibunya karena sudah sakit-sakitan.

Baca Juga: Cara Hilangkan Flek Hitam Bekas Jerawat dengan Mudah, Rutin Dipakai Wajah Akan Tampak Bersih dan Sehat

"Karena keadaan ibu Trimah yang sudah tidak bisa apa-apa. Syarat masuk untuk ke yayasan itu paling utama harus hidup mandiri, apa-apa harus bisa sendiri," tutur Deny Adibyo.

Kemudian ibu Trimah mengakui bahwa panti jompo dimana tempat ia sekarang, sudah sangat nyaman untuknya. Sehingga tidak perlu merepotkan anak-anaknya lagi.

"Kita disini nyaman aja udah, enggak usah ngerepotin anak, saudara. Dirawat sama petugas aja," kata ibu Trimah.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Ternyata Posisi Tidur Salah Dapat Menyebabkan Masalah

Ibu Trimah menjelaskan kegiatannya saat masih bersama keluarga, tidak banyak yang dilakukannya. Ibu Trimah juga mengaku rindu pada cucu-cucunya.

"Ya enggak banyak sih sama Deny mah, yang banyak itu sama adiknya yang di Pekalongan. Memang dia yang merawat saya," tuturnya melanjutkan.

"Yang paling dikangenin ya cucu-cucunya," ujarnya.

Selain itu ibu Trimah mengaku tidak dibekali HP, hal itu membuatnya tidak bisa berkomunikasi dengan keluarganya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 2 November 2021: Ikatan Batin Nana-Alvin Semakin Kuat, Alya-Kevin Panik!

"Enggak, enggak orang enggak dibekali HP," tandasnya.

Menanggapi hal itu, Deny Adibyo selaku anak keduanya mengatakan hal yang sama bahwa ia juga rindu.

Akan tetapi karena keadaan perekonomian yang sedang sulit, membuat anak-anak ibu Trimah tak bisa berbuat banyak.

Deny Adibyo juga membenarkan surat pernyataan yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Selasa, 2 November 2021: Kecewa Berat, Al Temukan Bukti Kejahatan Hartawan dan Mama Rosa

"Itu termasuk persyaratan yang harus dilengkapi, memang surat itu keluar hasil dari panti. Jadi kami anak itu hanya sekedar tanda tangan," kata Deny Adibyo.

"Kami memang memahami isi surat itu, cuma kembali lagi pada kami bertiga, kalau memang kami tidak tanda tangan otomatis ibu Trimah tidak diterima, sedangkan kita sebagai anak bingung mau dibawa kemana lagi ibu Trimah," tuturnya.

Menurut Denny juga mengatakan ada perjanjian lisan maupun tulisan.

Diketahui dari perjanjian itu dituliskan bahwa pihak anak atau keluarga menyerahkan orang tua sampai wafat ke panti jompo tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Selasa, 2 November 2021: Ada 4 Kali Tayangan FTV, Buku Harian Seorang Istri

Namun Denny mengaku jikalau ibunya wafat pun mereka akan turun tangan mengurusnya, pihak panti pun akan memberikan kabar.

"Kalau orang awam memikirkan kan dikiranya kita lepas tangan saat ibu Trimah wafat dan ditangguhkan pada yayasan semua," katanya.

Menanggapi dari pernyataan anaknya Deny Adibyo, ibu Trimah berhara dijenguk kapanpun anaknya memiliki waktu luang.

"Ya kalau punya rezeki ya tengok aja gitu, cuma jangan di bawa pulang," tutur ibu Trimah.

Baca Juga: Terungkap! Jejak Digital Pelemahan KPK Era SBY, Beberapa Nama Jadi Sorotan

"Ya pasti ditengok, yang namanya anak enggak sejahat itu pasti ada rasa kangennya. Kalau betah disitu ya Alhamdulilah. Kami kalau ada rezeki pasti nengok," jawab Deny Adibyo.

Lebih lanjut Deny Adibyo mengatakan selain itu kalau ada rezeki ia akan mendonasikan untuk yayasan yang sudah menampung ibunya.

Meski begitu Deny Adibyo mengaku dalam waktu dekat ini belum ada rencana menemui ibu Trimah.

Namun ada hal yang mengejutkan dari pengakuan Deny Adibyo, nomor anak-anak ibu Trimah di blokir oleh pihak panti jompo.

Baca Juga: Berikan Hadiah Ratusan Juta pada Bu Trimah, Ini Profil dan Biografi Juragan 99

"Gimana saya mau menghubungi ibu Trimah, kebetulan setelah saya mengantar ibu Trimah dini hari itu. Nomor kami, anak-anak itu di blok oleh pimpinan Griya Lansia," jelas Deny Adibyo.

Kemudian ia menjelaskan ulang secara detail bahwa pimpinan Griya Lansia memblok nomor anak-anak ibu Trimah entah apa sebabnya.

"Pak Arif Camra yang menyebarkan, meng-up foto-foto ibu Trimah," tandasnya.

Deny Adibyo yakin nomornya diblok karena biasanya mereka berkomunikasi lewat WA dengan pimpinan panti. 

"WA enggak dibalas, ceklis satu," pungkasnya.

Kemudian pewawancara menanyakan awalnya di media sosial ibu Trimah ingin dijemput, tapi beda dengan pernyataan barunya yang sudah nyaman di panti.

"Ya udah enggak repotin anak-anak," katanya.

"Kalau sempat datang, gitu aja," ujarnya.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah