Mitos Gunung Semeru, Terbelahnya Pulau Jawa Hingga Tempat Bersemayam Jajaran Dewa

- 7 Desember 2021, 07:10 WIB
Lava pijar keluar Gunung Semeru saat dipotret dari kawasan Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). (ANTARA/Zabur Karuru)
Lava pijar keluar Gunung Semeru saat dipotret dari kawasan Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). (ANTARA/Zabur Karuru) /

Baca Juga: Jika Tak Bisa Tertidur Setelah 20 Menit Memejamkan Mata, Inilah Masalahnya yang Harus Diketahui

Kisah ini termuat dalam Kitab Tantu Panggelaran yang  mengatakan, sebelum Gunung Semeru ditancapkan Pulau Jawa masih terombang-ambing di lautan dan seakan tak punya tempat pijakan.

2. Tempat Bersemayam Jajaran Dewa

Puncak Gunung Semeru dipercaya sebagai tempat istirahat Dewa Hindu dan bahkan menjadi penghubung Bumi dan Kahyangan.

Diketahui, masyarakat Hindu melakukan upacara sesaji pada dewa di Gunung Semeru rutin dari waktu ke waktu tiap 8-12 tahun.

3. Pulau Jawa Terbelah

Letusan Gunung Semeru ini disebut sebagai pertanda peristiwa besar yang membawa penderitaan bagi orang banyak.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 6 Desember 2021: Gelap Mata, Iqbal Lakukan Hal Ini Kepada Andin, ‘Balon Biru’ Lenyap?

Tidak heran jika letusan Gunung Semeru ini dihubungkan dengan ramalan Jayabaya dan mennyebut Pulau Jawa akan terbelah.

Ramalan itu juga disebut  memiliki kaitkan Gunung Slamet yang berada di lima kabupaten di Jawa Tengah, daerah itu adalah yaitu Brebes, Banyumas, Purbalingga, Pemalang, dan Tegal.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah