Heboh, Keanehan Sebelum Gunung Semeru Meletus Diungkap oleh Warga Setempat, Warna Air Sungai Berubah

- 7 Desember 2021, 12:47 WIB
Erupsi Gunung Semeru menyebabkan 22 orang meninggal, 69 orang luka berat, 100 orang luka ringan, dan 5.205 jiwa terdampak.
Erupsi Gunung Semeru menyebabkan 22 orang meninggal, 69 orang luka berat, 100 orang luka ringan, dan 5.205 jiwa terdampak. /Instagram @mountainsiana

Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, bahwa Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur meletus pada 4 Desember 2021.

Erupsi yang terjadi pada Gunung Semeru ini memunculkan asap pekat berwarna abu-abu sehingga membuat langit tampak sangat gelap seperti malam, hal ini membuat suasana di wilayah Gunung Semeru makin mencekam.

Gunung Semeru yang mengalami erupsi ini, lantas membuat warga dan penggali pasir di aliran Sungai Leprak berlarian menjauh dari area Gunung Semeru sambil mengumandangkan takbir.

“Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar, Allah Akbar,” teriak warga sambil berlari seperti dalam sejumlah video yang dibagian oleh warganet.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 7 Desember 2021, Pisces Jangan Menyendiri, Aquarius Waspada Masalah Perut

Setelah terjadinya letusan Gunung Semeru, terjadilah hijan abu yang yang tingginya mencapai 3.676 meter yang menghujani Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.

Bahkan beberapa aparat yang bekerja di sana, berteriak menyuruh semua orang untuk menjauh dari kaki Gunung Semeru.

Selain itu juga terdengar suara dari warga dan para sopir truk pengangkut pasir yang saling memperingatkan untuk segera menjau.

Sebelum terjadinya erupsi, warga setempat juga merasakan keanehan lantaran mendadak terjadi banjir lahar dingin.

Baca Juga: 3 Zodiak Akan Mengalami Hal Berat Minggu Ini, 6-12 Desember 2021, Tentang Menjadi Manusia Tangguh

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah