“Kantor Project Official pembangunan kapal frigate akhirnya diresmikan hari ini oleh Bapak Kplonel Masnal sebagai perwakilan Project Officer pembangunan kapal frogate bersama rombongan dan perwakilan dari PT PAL Indonesia (Persero) Bapak Bambang Djunaedi selaku Kepala Proyek Frigate,” tulis insta story @pt_pal, pada 15 Oktober 2021.
Tujuan dari didirikannya kantor tersebut, sebagai upaya agar pembangunan kapal perang Arrowhead cepat terlaksana.
“Dengan telah diresmikannya kantor Project Officer pembangunan kapal frigate diharapkan dapat terjalin sinergi dalam pembangunan proyek kapal frigate,” tambahnya.
Sebelumnya sudah ada kapal yang telah dibuat namun hanya ‘hull’ nya saja atau bandanya saja, belum ada sensor serta senjata pada waktu itu.
Hal tersebut dikarenakan, industry pertahanan Indonesia belum mampu membuat senjata atau sensor kapal perang secara mandiri tanpa bantuan dari negara lain.
Tetapi dengan berjalannya waktu, Indonesia kini tengah membuat beragam sensor yang berguna untuk keperluan sensor dalam kebutuhan jet tempur serta juga untuk kapal perangnya.
Lantaran perah membuat kapal perang kosongan, PT PAL mengaku bahwa perusahaannya pernah diejek.
“Dulu PAL sering diejek gara-gara KCR 60 selalu dijual platform saja dengan sistem sensor dan senjata yang dikontrak terpisah,” tutur @ptpal_indonesia menanggapi komentar dari netizen.