Danu Sudah Tahu Jasad Ibu Tuti dan Amel di Bagasi Sebelum Tim Inafis Tiba, Benarkah Danu Semakin Dicurigai?

- 17 Januari 2022, 10:18 WIB
Danu Sudah Tahu Jasad Ibu Tuti dan Amel di Bagasi Sebelum Tim Inafis Tiba, Benarkah Danu Semakin Dicurigai
Danu Sudah Tahu Jasad Ibu Tuti dan Amel di Bagasi Sebelum Tim Inafis Tiba, Benarkah Danu Semakin Dicurigai /YouTube Yahya Mohammed/

LINGKAR KEDIRI – Viralnya kasus pembunuhan Ibu dan anak di Subang meramaikan publik. Beberapa pihak juga ikut menyelidiki kasus ini. Salah satunya Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.

Indra Zainal mengaku menaruh rasa curiga pada sosok Danu dalam kasus yang menelan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Kecurigaan tersebut muncul berawal dari ucapan Danu saat melakukan wawancara di sebuah chanel Youtube.

Baca Juga: Bursa Transfer, Tak Perlu Terburu-buru, Surat Kabar Spanyol Sebut Real Madrid Menyerah Rebutan Erling Haaland

Dalam chanel tersebut Danu menceritakan kronologi kejadiaan. Ia mengaku sempat datang ke lokasi sekitar pukul 07.30 pagi pada 18 Agustus 2021.

Setibanya di TKP, ia mengaku melihat kehadiran Yosef dan sejumlah warga lainnya.

Yang membuat Indra Zainal curiga yakni pengakuan Danu yang tiba di TKP pukul 07.30 atau dibawah jam 10.00 pagi Danu sudah bilang ada jenazah Tuti dan Amel di bagasi.

Baca Juga: Berhasil Tumbangkan Athletic Bilbao di Final Supercopa, Marcelo Catat Sejarah Baru Bagi Real Madrid

Padahal menurut Indra Zainal, tim inafis merupakan orang pertama kali yang menemukan jasad Tuti dan Amel di bagasi mobil. Sementara tim Inafis tiba di TKP pada pukul 10.00 pagi atau 11.00

Keyakinan Indra Zainal terhadap sosok Danu diungkap oleh Anjas selaku dosen di Thailand yang sejak awal terus mengikuti kasus ini.

“Danu tidak melihat tapi sudah tahu Bu Tuti dan Amel (ada) di bagasi. Sudah adakah tim inafis sekitar jam ini sampai Danu sudah tahu Ibu Tuti dan Amel di bagisi? itu adalah keterangan dari chanelnya Indra Zainal,” ujar Anjas.

Baca Juga: Ahmad Taufan Bongkar Fakta Mengejutkan, Kasus Subang Dipantau Propam Mabes Polri, Ada Polisi yang Dicurigai?

Anjas berusaha menganalisa dari beberapa sumber. Kedatangan Danu memiliki selisih waktu dengan kedatangan tim inafis inilah yang menjadi pertanyaan.

“Apakah ini sekedar salah ucap? Kalaupun ini salah ucap mungkin saja ada kesalahan itu. Bahkan kalau kita lihat saksi yang lain misalnya Yoris, Yoris pun pernah salah ucap mengenai kunci otomatis mobil Alphard.” ujar Anjas.

Baca Juga: Bursa Transfer, Tak Perlu Terburu-buru, Surat Kabar Spanyol Sebut Real Madrid Menyerah Rebutan Erling Haaland

Sebelumnya, ada polisi tiba di lokasi kejadian namun belum berani membuka apapun karena menunggu tim inafis untuk menyelidikinya.

Sementara wawancara Danu mengenai kasus ini baru dilakukan setelah lewat beberapa hari kejadian.

Baca Juga: Usai Laporkan Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun Berakhir Babak Belur? Simak Faktanya

Meski ada perbedaan kubu antara Yoris dan Danu, Anjas mencoba melihat pokok permasalahan secara konteksnya.

Anjas mencoba untuk bersikap netral menilai mana yang lebih krusial antara kunci otomatis hingga salah ucap berdasarkan pandangan mata.

Menurut Anjas, apabila dilihat dari konteksnya maka Danu lebih mencurigakan. Namun, ia tidak bisa memastikan dan menunggu klarifikasi lebih lanjut dari Danu, apakah nantinya akan mengklarifikasi seperti halnya dengan yoris terkait kunci otomatis.

Baca Juga: Terbaru di Kasus Subang: Merinding, Begini Kronologi Gaib Pembunuhan Tuti dan Amel, Pelaku Tega Lakukan Ini

“Jadi kalau dari dua hal salah ucap itu (saksi Danu dan Yoris), dalam hal konteksnya yang lebih mencurigakan adalah Danu. Tapi kita lihat apakah Danu akan mengklarifikasi (seperti yang dilakukan Yoris), apakah pengacara atau Danu yang mengklarifikasi?” Tutur Anjas.

Sebelumnya artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com berjudul “DANU TAK BISA MENGELAK LAGI, Keceplosan Ngaku Sendiri Keterlibatannya dalam Kasus Subang: Ngaku APA?”.

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Deskjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x