Luhut Binsar Panjaitan Ingin Genjot Pertumbuhan Ekonomi: Memperkuat Suplai

- 25 Maret 2022, 21:01 WIB
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut /ANTARA FOTO/Abriawan Abhe./

LINGKAR KEDIRI - Seiring berjalannya waktu, penggunaan produk dalam negeri semakin berkurang.

Banyak masyarakat yang mulai berpindah ke produk luar negeri.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan pun mengambil tindakan untuk mengatasi hal itu.

Baca Juga: Jika Melihat Hal Ini Ada di Ketiak Anda, Waspada Gejala Dini Penyakit Diabetes, Segera Periksa

Dimana Luhut Binsar Panjaitan bakal bakal mengkolaborasikan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN agar dapat mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri.

"Saya sampaikan apresiasi ke seluruh kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN meskipun ini mungkin pakai istilah 'shotgun wedding', atau kawin paksa, jadi kadang-kadang ada yang tidak suka juga Pak, kita paksain karena barangnya ada Pak, namun nyatanya cukup efektif," kata Luhut di Bali, Jumat.

Luhut menyampaikan hal tersebut dalam acara "Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia" yang juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, para menteri Kabinet Indonesia Maju serta para gubernur di Indonesia.

"Belanja pemerintah untuk produk dalam negeri (PDN) pada 2022 ditargetkan Rp400 triliun dan tadi kami lapor pada Bapak Presiden kalau bisa kita tetap tingkatkan, mungkin bisa sampai Rp500 triliun pada bulan April nanti, dan harus selesai pada 31 Mei 2022," ungkap Luhut.

Luhut menyebut berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh BPS, dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp400 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67 - 1,71 persen dan akan menciptakan hampir 2 juta lapangan kerja.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah