Kemenag Ungkap Awal Puasa 1 Ramadhan, Muhammadiyah Sudah Menentukan Tanggalnya

- 31 Maret 2022, 16:45 WIB
Puasa Ramadhan 2022.
Puasa Ramadhan 2022. /pixabay/Mohammed_Hassan/

LINGKAR KEDIRI - Bulan Ramadhan sebentarvlagi akan datang.

Bulan Ramadhan memang momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim.

Lalu kapankah Bulan Ramadhan akan datang?

Baca Juga: Kasus Subang Akan Terungkap, Pria Ini Sebut Akan Ada Seseorang yang Mengakui Perbuatannya pada Penyidik

"Hasil sidang isbat ini akan segera diinformasikan kepada masyarakat agar bisa dijadikan sebagai pedoman," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib dalam keterangan tertulis.

Dalam keterangannya, ada potensi perbedaan awal Ramadhan 1443 Hijriah mengingat metode penetapan yang digunakan tidak sama.

Muhammadiyah akan mengawali Ramadhan pada 2 April 2022, sedangkan lainnya berpotensi pada 3 April 2022.

Pemerintah akan menggelar sidang isbat pada 1 April bertepatan dengan 29 Syaban 1443 Hijriah.

Sidang isbat dihelat oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No. 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 30 Maret 2022: Mulai Goyah, Identitas Keysha dan Perselingkuhan Elsa Dibongkar Nino?

Adib mengatakan sidang isbat dihadiri oleh MUI, perwakilan ormas Islam, DPR, sejumlah duta besar negara sahabat, serta kementerian dan lembaga terkait.

Kemenag berperan sebagai fasilitator bagi para ulama, ahli, dan cendekiawan untuk bermusyawarah menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

"Sidang isbat selama ini menjadi sarana bertukar pandangan para ulama, cendekiawan, maupun para ahli terkait penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah. Hasil sidang isbat ini akan segera diinformasikan kepada masyarakat agar bisa dijadikan sebagai pedoman," kata ya dikutip dari Antara.

Kasubdit Hisab Rukyat dan Syariah Kemenag Ismail Fahmi menjelaskan bahwa pada hari pelaksanaan rukyat atau pemantauan, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara satu derajat 6,78 menit sampai dengan dua derajat 10,02 menit.

Ketinggian hilal ini menjadi dasar bagi Muhammadiyah yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal untuk menetapkan awal Ramadhan bertepatan 2 April 2022.

Kemenag menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah berdasarkan metode hisab dan rukyat.

Hasil perhitungan astronomi atau hisab, dijadikan sebagai informasi awal yang kemudian dikonfirmasi melalui metode rukyat (pemantauan di lapangan).

Baca Juga: Joe Biden Bertindak Tegas, Rusia Diminta Dikeluarkan dari Kelompok G20, Kremlin: Tidak Masalah

Posisi hilal pada kisaran 1-2 derajat ini cukup krusial dalam konteks rukyat atau pemantauan.

Apalagi, kriteria baru telah disepakati MABIMS (Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

MABIMS menetapkan awal penentuan bulan Hijriah yakni posisi hilal saat Matahari terbenam sudah tiga derajat dan elongasi 6,4 derajat

"Dalam konteks inilah ada potensi perbedaan awal Ramadhan," kata dia.

Kendati demikian, penentuan awal Ramadhan akan diumumkan saat hasil sidang isbat.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x