LINGKAR KEDIRI – Presiden Indonesia dan Ketua G20 Joko Widodo akan bertemu dengan para pemimpin Ukraina dan Rusia minggu ini.
Dalam rangka untuk mengadvokasi perdamaian dan mencoba membantu meringankan krisis pangan global.
Hal ini dikatakan langsung oleh menteri luar negerinya pada hari Rabu minggu lalu, dalam perjalanan pertama oleh seorang pemimpin Asia.
Perang Ukraina telah membayangi pertemuan Kelompok 20 ekonomi utama yang diselenggarakan oleh Indonesia.
Telah berjuang untuk menyatukan anggota sambil menolak tekanan dari negara-negara Barat, yang mengancam boikot dan mendorong pengecualian Rusia dari pertemuan puncak para pemimpin November.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Jokowi, sapaan akrab presiden, akan bertemu dengan mitra di Kyiv dan Moskow setelah KTT G7 di Jerman, yang berakhir pada Selasa.
"Presiden menunjukkan belas kasihan pada krisis kemanusiaan, akan mencoba berkontribusi untuk mengatasi krisis pangan yang disebabkan oleh perang, dan dampaknya dirasakan di semua negara, terutama negara berkembang dan berpenghasilan rendah," katanya dalam konferensi pers, dilansir LingkarKediri dari laman Reuters.