Bawa Misi Bangun Perdamaian, Presiden Indonesia Joko Widodo Desak Rusia-Ukraina Buka Ruang Dialog

- 27 Juni 2022, 12:55 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Elizabeth Frantz/REUTERS/

LINGKAR KEDIRI – Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada Minggu kemarin, bahwa ia akan mendesak rekan-rekannya dari Rusia dan Ukraina untuk membuka ruang dialog selama misi pembangunan perdamaian ke negara-negara yang bertikai.

Jokowi sapaan akrabnya, juga akan meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera memerintahkan gencatan senjata.

 Baca Juga: Polemik Kasus Subang, Saksi Ini Bongkar Kedekatan Yoris dan Danu Sebelum dan Sesudah Pembunuhan Terjadi

"Perang harus dihentikan dan rantai pasokan pangan global perlu diaktifkan kembali," kata Jokowi sebelum berangkat ke Jerman untuk menghadiri KTT G7, Senin, dilansir LingkarKediri dari Reuters.

Presiden Jokowi juga mengatakan dia akan mendorong negara-negara G7 untuk mencari perdamaian di Ukraina setelah invasi Rusia.

 Baca Juga: Kasus Subang, Wanita Ini Sebut Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Memiliki Jabatan: Orang Ini Berpura-pura Bodoh

Sampai menemukan solusi segera untuk krisis pangan dan energi global. Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus".

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan produk makanan dan pupuk dari Rusia dan Ukraina perlu "diintegrasikan kembali ke pasar global, meskipun perang".

 Baca Juga: Kasus Subang, Sebelum Tuti dan Amel Dieksekusi, Saksi Ini Mengaku Sempat Bertemu Danu di Rumah Yayasan TKP

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x