LINGKAR KEDIRI - Indonesia dan Uni Emirat Arab pada 2 Juli 2022 kemarin akhirnya menandatangani perjanjian perdagangan bebas.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi antara ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara penghasil minyak utama Teluk.
Kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Abu Dhabi akan menghapus atau mengurangi secara tajam bea atas sebagian besar barang yang diperdagangkan antara negara-negara Muslim.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 1 Juli 2022, Tak Diperkenankan Masuk, Elsa Nekat Lakukan Ini
Kementerian ekonomi UEA mengatakan minyak sawit Indonesia, produk makanan, pakaian dan petrokimia Emirat, produk karet, plastik dan baja akan mendapat manfaat dari pengurangan atau penghapusan tarif.
Kesepakatan itu mencakup bab tentang layanan, investasi, hak kekayaan intelektual dan saling pengakuan atas sertifikasi halal satu sama lain, kata kementerian perdagangan Indonesia.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 1 Juli 2022, Inilah Sosok Sal yang Menggemparkan Pondok Pelita
Diketahui, ekspor utama Indonesia ke UEA adalah minyak sawit, perhiasan, dan logam mulia.
Sedangkan ekspor UEA ke Indonesia sebagian besar adalah gas minyak bumi dan minyak non-mentah, besi dan baja non-paduan, menurut Observatory of Economic Complexity.