Tidak ada tuduhan yang terbukti dan Amerika Serikat mencabut larangan tersebut pada tahun 2020.
Edbert Gani, seorang analis di Pusat Studi Strategis dan Internasional Indonesia, mengatakan bahwa sebagai anggota kabinet yang menjabat dan dengan Jokowi di luar persamaan, Prabowo bisa menjadi pesaing yang kuat.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 11 Agustus 2022, Dikepung Anak Buah Andin, Ricky Dibawa ke Kantor Polisi
"Rezim Jokowi memiliki investasi politik di Prabowo saat ini," kata Gani.
Jokowi belum secara eksplisit mendukung calon pengganti dan tidak ada kandidat yang secara resmi menyatakan niat mereka untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan Prabowo di antara tokoh politik paling populer yang diperkirakan akan mencalonkan diri, bersama dengan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, gubernur ibu kota Jakarta.***