Anehnya, naskah asli ditemukan di tempat sampah oleh seorang jurnalis bernama BM Diah. Akhirnya, naskah asli disalin dan diserahkan kepada pemerintah pada tahun 1992.
- Naskah Proklamasi Versi Sutan Sjahrir
Sampai saat ini, kita tahu bahwa teks proklamasi ditulis oleh Soekarno dan Mohammad Hatta pada malam sebelum proklamasi.
Namun, teks proklamasi versi Soekarno-Hatta bukanlah naskah pertama.
Bahkan, Sutan Sjahrir juga pernah ikut menulis teks proklamasi. Seperti dikutip Rudolf Mrazek dalam wawancara dengan Sutan Sjahrir.
Naskah versi Sutan Sjahrir memuat sekitar 300 kata dan sama sekali tidak menyebutkan pendudukan Belanda dan Jepang. Sebaliknya, itu terutama berfokus pada nasib seluruh rakyat Indonesia saat itu.
- Sukarno Sakit Sebelum Membaca Proklamasi Indonesia
Tanpa diketahui banyak orang, Soekarno mengalami gejala malaria sebelum membaca teks proklamasi.
Hanya 2 jam lagi sebelum pembacaan proklamasi Indonesia, Soekarno masih tertidur lelap di kamarnya dengan suhu tubuh yang sangat tinggi.
Dokter pribadi Soekarno kemudian datang dan memberinya obat. Untung saja Soekarno bisa bangun jam 9 pagi. Akhirnya, pada pukul 10 pagi, Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Libas Habis Lemak di Perut Tanpa Keluar Biaya Sedot Lemak, Cukup Rutin Minum Ini