Network
LINGKAR KEDIRI - Semenjak resmi sebagai tersangka Inspektur Jenderal Ferdy Sambo saat ini menjadi sorotan publik atas kasus pembunuhan Brigadir J pada Selasa, 9 Agustus 2022.
Ferdy Sambo diduga sebagai otak dari pembunuhan berencana terhadap anak buahnya tersebut.
Sementara itu, Polri menjelaskan alasan pembunuhan berencana itu karena Sambo marah terhadap Brigadir J.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 Agustus 2022, Kedok Siena Akhirnya Dibongkar Sosok Ini
Kini nama AKP Rita Yuliana terseret menjadi sorotan publik, pasalnya sosok polwan ini diduga si cantik yang sering disebut oleh pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Bahkan berdasarkan informasi yang beredar dari pernyataan Kamaruddin Simanjuntak Ferdy Sambo dengan Si Cantik (AKP Rita Yuliana) sudah menikah.
Namun, siapakah sosok AKP Rita Yuliana? Simak ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 Agustus 2022, Nekat Datangi Pondok Pelita, Sosok Ini Menghadang Elsa
Melansir dari kanal YouTube @TV9 Lombok News.
AKP Rita Yuliana menceritakan bahwa dulu pada saat ia kecil bercita-cita sebagai dokter, bahkan ia dulu juga ingin bercita-cita sebagai artis.
Bahkan AKP Rita Yuliana terang-terangan menyatakan bahwa ia sejak dulu sudah percaya diri.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 Agustus 2022, Takut Buat Masalah, Sosok Ini Kerjasama Menghadang Elsa
AKP Rita Yuliana kelahiran asli Lombok Timur.
"Kelahiran Lombok Timur, asli NTB dan asli sasak," kata AKP Rita Yuliana.
Bahkan AKP Rita Yuliana juga menyatakan keinginannya untuk menjadi polwan mulai timbul ketika ia sedang duduk di bangku kelas 2 SMA.
Baca Juga: Bursa Transfer, Cristiano Ronaldo Disebut Tidak Memiliki Kesempatan untuk Bergabung dengan Dortmund
"Saya sempat diskusi dengan kedua orangtua saya, orangtua saya tahu bahwa cita-cita saya adalah dokter, tapi untuk situasi kondisi kami pada saat itu, orang tua saya sudah mendekati masa pensiunnya, jadi akan lebih baik masuk ikatan dinas," katanya.
Meskipun demikian, karir AKP Rita Yuliana terus meningkat hingga ia saat ini memiliki jabatan tinggi di Kepolisian Republik Indonesia.***
