Dalam tragedi tersebut, tidak hanya memewaskan Masita saja, namun delapan orang turut mengalami luka.
Kejadian naas itu terjadi karena peserta di sisi lain menarik tali tambang tersebut secara bersamaan hingga membuat tali tegang.
Tegangan tali tambang yang begitu cepat akhirnya mengenai Masita dan membuat korban tewas.
Korban terpelanting dengan kondisi kepala lebih dahulu mendarat ke aspal.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Pol Budi Haryono mengatakan bahwa bukti rekaman CCTV saat kejadian akan dijadikan alat bukti utama dalam perkara ini.