Terdampak Pandemi Covid-19, Ribuan Mahasiswa Ajukan Stimulus Bantuan

- 28 Agustus 2020, 08:56 WIB
Ilustrasi foto: Mahasiswa tengah engajukan stimulus bantuan akibat dampak corona
Ilustrasi foto: Mahasiswa tengah engajukan stimulus bantuan akibat dampak corona /Rizqi Ananda

FIXPALEMBANG.COM - Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tengah melakukan pendataan mahasiswa untuk mendapatkan bantuan dampak pandemi. 

Total mahasiswa yang mendaftarkan sampai saat ini mencapa 5.100 mahasiswa yang  berasal dari berbagai kampus.

Mengutip fixpalembang.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Ribuan Mahasiswa OKI Ajukan Permohonan Dana Stimulus Terdampak Covid-19"

Baca Juga: Inilah Sejarah Puasa Bulan Muharram Tasu'a dan Asyura

Tim Verifikasi, Marlian mengungkapkan, sasaran calon penerima beasiswa ataupun bantuan ini adalah mahasiswa yang masih dalam tanggungan orangtua atau yang belum bekerja.

"Tidak ada kendala dalam proses entry data ini, memang sebelumnya kita telah menginformasikan kepada para mahasiswa sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi," ungkapnya.

Sementara itu, tambah Marlin, untuk skema bantuan akan disampaikan termasuk besaran dan cara penyalurannya belum bisa memastikan seperti apa dan berapa besarannya.

Tim Verifikasi, Marlian mengungkapkan, sasaran calon penerima beasiswa ataupun bantuan ini adalah mahasiswa yang masih dalam tanggungan orangtua atau yang belum bekerja.

Baca Juga: Rezeki Seret, Inilah Penyebabnya Menurut Syeikh Ibrahim Bin Isma'il Al-Zarnuji

"Kalau ada PNS lalu lanjutkan kuliah S 1 atau S 2 maka ini tidak berlaku. (Yang dapat) bisa saja mahasiswa S2 namun belum bekerja atau dia (mahasiswa) tamat S1 langsung meneruskan S2," ujarnya, Kamis 27 Agustus 2020.

Proses entry atau verifikasi data ini sendiri menurut Marlian, ditargetkan selesai dalam pekan ini.

Selanjutnya, permohonan tersebut akan diteruskan ke tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKI.***

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: FIX Palembang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah